Mitsubishi Ragu Bergabung atau Tidak dengan Honda dan Nissan

Senin, 27 Januari 2025 - 09:20 WIB
loading...
Mitsubishi Ragu Bergabung...
Mitsubishi Ragu Bergabung atau Tidak dengan Honda dan Nissan. FOTO/ DOK MNC
A A A
TOKYO - Mitsubishi Motors dikabarkan mempertimbangkan untuk tidak bergabung dengan merger Nissan dan Honda.



Menyusul perkembangan rencana penggabungan Nissan dan Honda, Mitsubishi Motors dikabarkan mempertimbangkan untuk tidak berpartisipasi dalam pembentukan perusahaan baru ini.

Menurut laporan Reuters, Mitsubishi yang kini dimiliki Nissan dengan saham sebesar 24%, berencana untuk tetap tercatat di bursa saham dan sekaligus terus berkolaborasi dengan kedua merek tersebut.

Hal ini disampaikan kepada Reuters oleh tiga sumber yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara secara terbuka mengenai masalah tersebut.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa saham Mitsubishi Motors turun 3,9% pada siang hari ini setelah turun lebih dari 6% pada perdagangan awal hari Jumat. Saham Nissan turun 0,7% dan saham Honda diperdagangkan 0,1% lebih rendah.

Nissan dan Honda memulai pembicaraan untuk merger akhir tahun lalu, yang akan menciptakan grup otomotif terbesar ketiga di dunia dengan produksi tahunan sebesar 7,4 juta kendaraan. Sementara itu, Mitsubishi Motors diperkirakan akan mengumumkan keputusan mereka apakah akan bergabung dengan perusahaan atau tidak pada akhir bulan ini.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Mitsubishi Motors, sebelumnya terdapat laporan media yang menyebutkan bahwa mereka tertarik untuk berpartisipasi dalam pekerjaan merancang integrasi bisnis yang sedang dipertimbangkan oleh Honda dan Nissan, tetapi laporan tersebut bukan dari pernyataan yang dikeluarkannya.

Mitsubishi Motors dikabarkan mempertimbangkan untuk tidak bergabung dengan merger Nissan dan Honda

Mitsubishi juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan berbagai kemungkinan pada tahap ini, dan arahnya belum difinalisasi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2206 seconds (0.1#10.140)