Bangun SPKLU Mobil Listrik, Ini Tantangan Terbesar PLN

Senin, 22 Juli 2024 - 07:20 WIB
loading...
Bangun SPKLU Mobil Listrik,...
PLN terus berusaha mencari pihak-pihak yang dapat diajak bekerja sama menyediakan SPKLU. Foto/Dok PLN
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) berkomitmen menyediakan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tanah air. Namun dalam prakteknya, mereka menemui tantangan besar di lapangan.

Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti menjelaskan tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan lahan. Pasalnya, pengisian daya kendaraan listrik memakan waktu cukup lama dan perlu lahan parkir untuk mobil lain menunggu antrean.

"Kendalanya tidak ada, tetapi karena charging station ini butuh lahan untuk tempat parkir walaupun tidak besar hanya seukuran dimesi mobil pada umumnya, kita harus cari. Maka ini jadi tantangan kami soal ketersediaan lahan," kata Edi di ICE BSD, Tangerang, Jumat (19/7/2024).

Oleh sebab itu, PLN terus berusaha mencari pihak-pihak yang dapat diajak bekerja sama menyediakan SPKLU. Kolaborasi ini bakal menjamin ketersediaan listrik dan pengenaan tarif daya yang lebih murah.



"Kami butuh kolaborasi dengan stakeholder seperti tempat parkir di kantor-kantor, mall, dan lain-lain, kami siap berkolaborasi untuk menyiapkan charging stationnya," ucap Edi.

Sebagai informasi, PLN juga berencana memanfaatkan tiang listrik sebagai SPKLU. Tapi, daya yang dihasilkan hanya 7-22 kWh, untuk memastikan tidak ada dampak besar terhadap listrik rumahan.



SPKLU dengan jenis pole charging ini ditargetkan mencapai 2.000 unit pada akhir 2024. Namun, hanya tiang listrik jenis pipa besi yang bisa disulap menjadi SPKLU karena memiliki rongga di bagian tengah.

"Ketersediaan SPKLU baik yang secara mandiri maupun kerja sama kita sudah ada sekitar 1.600 di 1.100 lokasi dengan jumlah mobil yang ada waktu itu sekitar 14 ribu," ujar Edi.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1360 seconds (0.1#10.140)