Review Wuling Cloud EV: Awan Menggemaskan dengan Sejuta Pesona, Tapi...

Kamis, 15 Agustus 2024 - 09:49 WIB
loading...
A A A
Review Wuling Cloud EV: Awan Menggemaskan dengan Sejuta Pesona, Tapi...

Desain dashboardnya lagi-lagi penuh lekukan dan minim tombol. Sebab, kebanyakan kontrol dilakukan lewat layar sentuh head unit 15.6 inci atau tombol di tuas kemudi.

Di belakang, bagasinya juga sangat lega walaupun desainnya medium hatcback. Ukurannya mencapai 606 liter ketika bangku belakang tegak dan dapat menampung 1.707 liter dengan bangku belakang terlipat. Ini lebih besar dibandingkan BYD Atto 3 yang 440 liter.

Rasa Berkendara
Review Wuling Cloud EV: Awan Menggemaskan dengan Sejuta Pesona, Tapi...

Menelusuri rute kombinasi kemacetan, jalan tol, serta gang-gang sempit, rasa berkendara Cloud EV kami rasakan cukup lumayan. Ground clearance cukup tinggi dengan velg berukuran 18 inci, jadi tidak terlalu khawatir saat memasuki gang sempit dan jalanan berlubang saat menuju Langit Teduh di Bogor.

Kamera 360 sangat membantu untuk parkir atau melihat kondisi sekitar. Tampilan kamera juga dapat diubah dengan menyentuh layar.
Lewat Quick Menu di layar, pengguna juga bisa memilih Eco+ (maksimal 80 km/jam) saat kondisi macet. Ada juga pilihan Eco, Normal, serta Sport. Kecepatan maksimal mobil ini SINDONews bejek hingga 150 km/jam. Memang untuk akselerasi, di mode Normal atau Sport-pun tidak terlalu enjoyable untuk ukuran mobil listrik yang dikenal spontan.

Posisi tuas Electric Parking Brake (EPB) di sisi kanan sebenarnya cukup mengganggu karena agak sulit dijangkau. Pengaturan Autohold yang harus masuk ke dalam menu di layar juga menyebalkan.

Review Wuling Cloud EV: Awan Menggemaskan dengan Sejuta Pesona, Tapi...

Ini membuat konsumen harus “menghapal” lokasi menu untuk sekadar melakukan fungsi-fungsi sederhana. Menjadi menyebalkan ketika kita butuh mengakses sesuatu dengan cepat saat mobil melaju. Misalnya, ingin memperbaiki kaca spion. Jadinya kurang praktis, terutama untuk mereka yang berumur.

Adaptive Cruise Control (ACC) dan Intelligent Driving Assist (IDA) adalah dua fitur yang sangat membantu saat kita berada di tol. Ini memungkinkan mobil tetap di jalur dan dapat berkendara otomatis mengikuti mobil di depannya. Cara mengaktifkannya juga mudah, hanya perlu tekan tuas transmisi ke bawah 2x.

Review Wuling Cloud EV: Awan Menggemaskan dengan Sejuta Pesona, Tapi...

Wuling Cloud EV memakai baterai 50.6 kWh dengan baterai tipe Lithium Ferro Phosphate (LFP). Jarak jelajahnya sampai 460 Km dengan motor listrik permanent magnet, synchronous motor dengan penggerak roda depan yang dapat mengeluarkan tenaga 100 kW (134 hp) / 200 Nm.

Sebagai perbandingan, BYD Atto 3 versi Standard Range dengan harga Rp425 juta punya kapasitas baterai 49,92 kWh dan jarak 420 km.

Secara keseluruhan, berikut plus dan minus dari Wuling Cloud EV:
Review Wuling Cloud EV: Awan Menggemaskan dengan Sejuta Pesona, Tapi...

Kelebihan Cloud EV yang Bikin Jatuh Hati:

1. Desain Unik: Lekukan halus dan lampu depan-belakang yang unik memberikan kesan mewah dan futuristik.

2. Interior Nyaman: Konsep home-living space dengan jok belakang yang bisa direbahkan hingga 135 derajat membuat penumpang serasa berada di sofa di rumah sendiri.

3. Teknologi Canggih: Head unit 15,6 inci yang responsif memberikan akses mudah ke berbagai fitur cerdas. Quick Menu memungkinkan akses ke Driving Mode, ESC, window lock, buka/tutup bagasi, kaca spion, tingkat cahaya latar, MID, dan energy recovery.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)