Penjualan Mobil Merek Jepang di Thailand dan China Turun Drastis
loading...
A
A
A
Suzuki mencatatkan penurunan paling signifikan dengan penurunan sebesar 62,2 persen.
Sedangkan Nissan, Honda, dan Mitsubishi masing-masing melaporkan penurunan penjualan sebesar 49,3 persen, 27,9 persen, dan 31,2 persen.
Seperti halnya di China, produsen mobil Jepang juga berencana menutup atau menggabungkan pabriknya di Thailand akibat penurunan ini.
Namun, untuk penjualan global, delapan produsen mobil Jepang melaporkan kinerja beragam pada bulan Juli.
Mazda, Daihatsu, Subaru, dan Mitsubishi membukukan peningkatan penjualan, terutama karena kuatnya permintaan di Amerika Serikat.
Sementara Toyota, Honda, Nissan, dan Suzuki melaporkan penurunan penjualan.
Sedangkan Nissan, Honda, dan Mitsubishi masing-masing melaporkan penurunan penjualan sebesar 49,3 persen, 27,9 persen, dan 31,2 persen.
Seperti halnya di China, produsen mobil Jepang juga berencana menutup atau menggabungkan pabriknya di Thailand akibat penurunan ini.
Namun, untuk penjualan global, delapan produsen mobil Jepang melaporkan kinerja beragam pada bulan Juli.
Mazda, Daihatsu, Subaru, dan Mitsubishi membukukan peningkatan penjualan, terutama karena kuatnya permintaan di Amerika Serikat.
Sementara Toyota, Honda, Nissan, dan Suzuki melaporkan penurunan penjualan.
(wbs)