Fortuner Dicap Arogan? Toyota: Itu Oknum!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Toyota Fortuner seringkali dikaitkan dengan citra arogan di jalan raya karena perilaku beberapa pengemudinya yang ugal-ugalan dan mengancam pengguna jalan lain. Namun, Toyota Astra Motor (TAM) membantah bahwa citra tersebut melekat pada mobilnya.
“Jangan salahkan mobilnya, karena semua itu tergantung penggunanya,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM. Ia menekankan bahwa perilaku arogan adalah masalah individu, bukan terkait model kendaraan.
Anton juga menyebutkan bahwa komunitas pengguna Fortuner sebagian besar berkendara dengan baik dan sopan. Ia melihat tren perilaku arogan di jalan raya mulai menurun, berkat peran media yang aktif menyoroti isu ini.
“Intinya, oknum pengemudi arogan tidak hanya di Fortuner saja, tapi juga banyak model lain. Jadi, saya rasa ini hanya kebetulan,” ungkapnya.
Anton mengungkapkan bahwa penjualan SUV 7-seater ini tetap stabil dengan angka yang cukup positif, mencapai sekitar 1.000 unit per bulan atau 40% pangsa pasardisegmennya.
“Jangan salahkan mobilnya, karena semua itu tergantung penggunanya,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM. Ia menekankan bahwa perilaku arogan adalah masalah individu, bukan terkait model kendaraan.
Anton juga menyebutkan bahwa komunitas pengguna Fortuner sebagian besar berkendara dengan baik dan sopan. Ia melihat tren perilaku arogan di jalan raya mulai menurun, berkat peran media yang aktif menyoroti isu ini.
“Intinya, oknum pengemudi arogan tidak hanya di Fortuner saja, tapi juga banyak model lain. Jadi, saya rasa ini hanya kebetulan,” ungkapnya.
Penjualan Fortuner Tetap Stabil
Citra arogan yang melekat pada Fortuner ternyata tidak mempengaruhi penjualannya di Indonesia.Anton mengungkapkan bahwa penjualan SUV 7-seater ini tetap stabil dengan angka yang cukup positif, mencapai sekitar 1.000 unit per bulan atau 40% pangsa pasardisegmennya.
(dan)