AS Siap Melarang Penggunaan Chip Buatan China dan Rusia untuk Kendaraan

Minggu, 22 September 2024 - 22:40 WIB
loading...
AS Siap Melarang Penggunaan...
AS siap larang chip buatan China dan Rusia. FOTO/ CARSCOOPS
A A A
JAKARTA - Departemen Perdagangan AS berencana untuk mengungkap usulan peraturan untuk melarang perangkat keras dan perangkat lunak buatan China dan Rusia untuk kendaraan.


Seperti dilansir dari SCMP, departemen Perdagangan telah bertemu dengan pakar industri dalam beberapa bulan terakhir untuk mengatasi masalah keselamatan yang ditimbulkan oleh mobil pintar generasi baru.

Langkah tersebut mencakup larangan penggunaan dan pengujian teknologi China dan Rusia untuk sistem mengemudi otomatis dan sistem komunikasi kendaraan, kata sumber tersebut.

Meskipun larangan tersebut sebagian besar terfokus pada perangkat lunak, peraturan yang diusulkan akan mencakup beberapa perangkat keras, kata mereka.

Kebanyakan mobil saat ini dilengkapi dengan perangkat yang menghubungkannya ke Internet atau layanan cloud, menjadikannya target potensial untuk peretasan.

Larangan yang tertunda ini berasal dari penyelidikan terhadap risiko keamanan siber dari perangkat lunak kendaraan China yang diluncurkan oleh Presiden Joe Biden pada bulan Maret.

Kekhawatiran utama pemerintahan Biden adalah mencegah China atau Rusia meretas kendaraan atau melacak mobil dengan menyadap komunikasi dengan sistem perangkat lunak yang dibuat oleh perusahaan dalam negeri mereka.

Aturan tersebut juga akan memiliki unsur perlindungan karena sebagian besar mobil baru terhubung setidaknya melalui sistem infotainment, sehingga produsen mobil Tiongkok dapat dicegah untuk menjualnya di AS jika kendaraan tersebut menggunakan teknologi terhubung.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Terbaru Merek...
Daftar Terbaru Merek Mobil China yang Beredar di Indonesia
XPeng X9 Resmi Masuk...
XPeng X9 Resmi Masuk Pasar Indonesia
Jetour: Merek Baru,...
Jetour: Merek Baru, Semangat Lokal!
MG IM6 Berteknologi...
MG IM6 Berteknologi AI Bakal Diluncurkan Maret 2025
Mobil Terbang Listrik...
Mobil Terbang Listrik Mulai Melesat di Jalan California
Fitur JETOUR X70 Plus...
Fitur JETOUR X70 Plus yang Membedakan dengan Merek Lain
Siapkan 30 Bengkel Resmi,...
Siapkan 30 Bengkel Resmi, JETOUR Janjikan Pelayanan Ekstra di Indonesia
Ini Keuntungan Beli...
Ini Keuntungan Beli Mobil Jetour di IIMS 2025
Mobil Listrik Pertama...
Mobil Listrik Pertama Jetour X50e Tebar Pesona di IIMS 2025
Rekomendasi
Pendaki asal Bandung...
Pendaki asal Bandung Meninggal di Puncak Carstensz Akibat Hipotermia, Ini Penuturan Suami
Gandeng Korsel, PHE...
Gandeng Korsel, PHE ONWJ Kembangkan Teknologi Penangkapan Karbon
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Buka Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
Ini 3 Cuitan Kritik...
Ini 3 Cuitan Kritik Fiersa Besari Sebelum Musibah Puncak Cartenz Papua
Diguyur Hujan, Sejumlah...
Diguyur Hujan, Sejumlah Kawasan Bintaro Banjir
Pangeran William Naik...
Pangeran William Naik Pitam, Kesalahan Fatal Staf Istana Memicu Kemarahannya
Berita Terkini
Biaya Ganti Warna Motor...
Biaya Ganti Warna Motor di STNK dan BPKB 2025
3 jam yang lalu
Ini Tanda-tanda Mobil...
Ini Tanda-tanda Mobil Diisi Bensin Tak Sesuai RON
5 jam yang lalu
Peugeot RCZ Mobil Sport...
Peugeot RCZ Mobil Sport Paling Seksi hingga Hari Ini
6 jam yang lalu
Daftar Terbaru Merek...
Daftar Terbaru Merek Mobil China yang Beredar di Indonesia
8 jam yang lalu
XPeng X9 Resmi Masuk...
XPeng X9 Resmi Masuk Pasar Indonesia
10 jam yang lalu
Nissan Umumkan Setop...
Nissan Umumkan Setop Produksi GT-R
11 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved