Hindari Perang Harga, Neta Ingin Fokus Jualan di Luar China

Kamis, 03 Oktober 2024 - 20:55 WIB
loading...
Hindari Perang Harga,...
Neta Ingin Fokus Jualan di Luar China. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
LONDON - Neta Auto lebih fokus jualan di luar negeri karena persaingan di pasar domestik yang ketat dan meningkatnya hambatan perdagangan membuat para pendirinya tidak yakin akan umur panjang perusahaannya.



"Saya tidak mengatakan atau membual sekarang bahwa Neta Auto pasti akan bertahan dalam tiga hingga lima tahun," tutur Ketua Fang Yunzhou mengatakan kepada Nikkei Asia.

Ia memberikan gambaran tentang situasi mengerikan di sektor kendaraan listrik.

Dia berjanji untuk melanjutkan dengan berpegang pada “tiga nilai inti” yaitu inovasi teknologi, layanan pelanggan, dan keamanan produk.

Analis dan beberapa eksekutif industri senior memperkirakan perubahan besar di sektor kendaraan listrik Tiongkok dalam beberapa tahun ke depan.

Konsultan AS AlixPartners memperkirakan pada bulan Juli bahwa hanya 19 dari 137 perusahaan kendaraan listrik Tiongkok pada tahun 2023 yang akan memperoleh keuntungan pada tahun 2030.

Selebihnya, kata dia, terpaksa menutup, melakukan konsolidasi, atau bersaing memperebutkan pangsa pasar yang kecil.

Dalam prediksi yang lebih buruk, Chairman Chery Automobile Yin Tongyue dan CEO Huawei Yu Chengdong mengatakan hanya sekitar lima merek kendaraan listrik Tiongkok yang akan ada dalam waktu dekat.

Saat ini, hanya beberapa produsen kendaraan listrik China seperti BYD dan Li Auto yang memperoleh keuntungan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2292 seconds (0.1#10.140)