Hardy Motor Sabet Juara II di Ajang PLN EV Conversion Race 2024, Ini Rahasianya
loading...
A
A
A
BOGOR - Ajang kejuaraan PLN EV Conversion Race 2024 putaran ke-1 yang diselenggarakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggandeng Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) sukses digelar pada 22 September 2024 di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pemerintah dalam mendukung program konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB). Selain menjadi ajang kompetisi dalam memperebutkan Piala Menteri ESDM, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam proses transisi menuju Indonesia yang bebas dari polusi dan ramah lingkungan.
PLN EV Conversion Race 2024 terdiri dari 3 kategori, yaitu Individual EV Race diikuti 24 pembalap, EV Endurance Race 34 pembalap dengan 17 tim
dan Live Conversion Competition yang diikuti oleh 20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Baca Juga : Penjualan BYD Tembus 2.000 Unit per Bulan, Merek Jepang Ketar-ketir!
Dalam acara ini, Hardy Motor yang merupakan bengkel Motor Listrik Konversi asal Bandung ikut meramaikan PLN EV Conversion Race 2024 dengan menurunkan 2 rider yaitu Reza Reinaldi dan Aurellia Anjanie. Hasil kategori Individual Race Reza Reinaldi berhasil naik podium II sedangkan untuk kategori Endurance Reza Reinaldi berpasangan dengan Aurellia Anjanie raih posisi IV.
Founder Hardy Motor Kendrick Hardy menyambut baik adanya PLN EV Conversion Race 2024 ini sebagai ajang dalam mengenalkan konversi motor Listrik ke Masyarakat luas. "Race ini menjadi wadah bagi para pelaku industri bengkel motor listrik konversi untuk berkompetisi sekaligus memperkenalkan kendaraan bebas emisi kepada masyarakat. Sebagai ajang EV Race pertama di Indonesia bahkan di dunia, tentu saja kami ingin menjadi bagian dari perintis dan menorehkan sejarah dalam event ini. Selain itu, bagi kami selaku bengkel motor listrik konversi, acara ini juga sebagai ajang untuk menguji kualitas dan ketahanan sepeda motor listrik konversi hasil penelitian dan pengembangan Hardy Motor," kata Kendrick.
Kendrick berharap ajang balap EV ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang motor listrik tetapi juga keberadaan motor listrik konversi yang dapat dipertimbangkan saat transisi dari Internal Combustion Engine (ICE) ke Electric Vehicles (EV).
Baca Juga : Cara Mudah Melihat Barcode MyPertamina
“Dengan pengerjaan yang baik serta setting yang akurat, motor listrik konversi dapat menyamai kinerja motor listrik baru dengan biaya yang lebih terjangkau. Dengan layanan pelanggan dan purna jual yang baik, tentu Motor Listrik Konversi di Hardy Motor dapat menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat,” tutup Kendrick.
PLN EV Conversion Race 2024 seri ke-2 akan kembali digelar pada 13 Oktober 2024, menjelang event tersebut, Manager Hardy Motor Racing Team, Soegeng mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan sebaik mungkin dari mulai ketahanan motor listrik, koordinasi dengan mekanik serta rider. Selain itu, rider juga perlu di asah kemampuannya agar bisa menyatu dengan motor dan lintasan yang nanti akan diikuti guna mendapatkan hasil yang terbaik. Mengingat tentunya tim lain juga akan mempersiapkan dengan lebih matang di race seri ke-II pada 13 Oktober 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pemerintah dalam mendukung program konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB). Selain menjadi ajang kompetisi dalam memperebutkan Piala Menteri ESDM, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam proses transisi menuju Indonesia yang bebas dari polusi dan ramah lingkungan.
PLN EV Conversion Race 2024 terdiri dari 3 kategori, yaitu Individual EV Race diikuti 24 pembalap, EV Endurance Race 34 pembalap dengan 17 tim
dan Live Conversion Competition yang diikuti oleh 20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Baca Juga : Penjualan BYD Tembus 2.000 Unit per Bulan, Merek Jepang Ketar-ketir!
Dalam acara ini, Hardy Motor yang merupakan bengkel Motor Listrik Konversi asal Bandung ikut meramaikan PLN EV Conversion Race 2024 dengan menurunkan 2 rider yaitu Reza Reinaldi dan Aurellia Anjanie. Hasil kategori Individual Race Reza Reinaldi berhasil naik podium II sedangkan untuk kategori Endurance Reza Reinaldi berpasangan dengan Aurellia Anjanie raih posisi IV.
Founder Hardy Motor Kendrick Hardy menyambut baik adanya PLN EV Conversion Race 2024 ini sebagai ajang dalam mengenalkan konversi motor Listrik ke Masyarakat luas. "Race ini menjadi wadah bagi para pelaku industri bengkel motor listrik konversi untuk berkompetisi sekaligus memperkenalkan kendaraan bebas emisi kepada masyarakat. Sebagai ajang EV Race pertama di Indonesia bahkan di dunia, tentu saja kami ingin menjadi bagian dari perintis dan menorehkan sejarah dalam event ini. Selain itu, bagi kami selaku bengkel motor listrik konversi, acara ini juga sebagai ajang untuk menguji kualitas dan ketahanan sepeda motor listrik konversi hasil penelitian dan pengembangan Hardy Motor," kata Kendrick.
Kendrick berharap ajang balap EV ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang motor listrik tetapi juga keberadaan motor listrik konversi yang dapat dipertimbangkan saat transisi dari Internal Combustion Engine (ICE) ke Electric Vehicles (EV).
Baca Juga : Cara Mudah Melihat Barcode MyPertamina
“Dengan pengerjaan yang baik serta setting yang akurat, motor listrik konversi dapat menyamai kinerja motor listrik baru dengan biaya yang lebih terjangkau. Dengan layanan pelanggan dan purna jual yang baik, tentu Motor Listrik Konversi di Hardy Motor dapat menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat,” tutup Kendrick.
PLN EV Conversion Race 2024 seri ke-2 akan kembali digelar pada 13 Oktober 2024, menjelang event tersebut, Manager Hardy Motor Racing Team, Soegeng mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan sebaik mungkin dari mulai ketahanan motor listrik, koordinasi dengan mekanik serta rider. Selain itu, rider juga perlu di asah kemampuannya agar bisa menyatu dengan motor dan lintasan yang nanti akan diikuti guna mendapatkan hasil yang terbaik. Mengingat tentunya tim lain juga akan mempersiapkan dengan lebih matang di race seri ke-II pada 13 Oktober 2024.
(wur)