CATL Siap Produksi Baterai PHEV yang Bisa Dipakai Jarak Jauh

Kamis, 14 November 2024 - 16:47 WIB
loading...
CATL Siap Produksi Baterai...
CATL Siap Produksi Baterai PHEV. FOTO/ THE VERGE
A A A
LONDON - Sebagai pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, CATL berupaya memenuhi permintaan yang terus meningkat akan kendaraan hibrida plug-in dengan paket baterai baru yang menjanjikan jangkauan hingga 400 km.


“Sistem baterai AB mengkompensasi kekurangan pada baterai sodium-ion dan kekurangan pada baterai lithium-ion,” Gao Huan, chief technology officer di China E-car Business CATL, mengatakan pada acara peluncuran pada akhir Oktober untuk Baterai Freevoy, disebut Xiaoyao dalam bahasa China.

Seperti dilansir dari ASIA Nikkei, sistem AB menggabungkan sel litium-ion, yang memiliki keluaran dan kapasitas lebih besar, dengan sel natrium-ion, jenis berbiaya rendah yang bekerja dengan baik pada suhu rendah.

Sistem manajemen baterai Freevoy memastikan bahwa kedua kimia baterai saling menutupi kekurangan masing-masing. CATL pertama kali menyebutkan sistem baterai AB pada Juli 2021.

“Kami percaya bahwa dunia elektrokimia ibarat Kubus Energi, yang masih banyak hal belum diketahui untuk kami temukan,” kata Ketua CATL Robin Zeng saat itu. “Kami tidak pernah bosan mengeksplorasi misterinya.”

Penjualan kendaraan hibrida plug-in melonjak di China dengan penjualan mencapai 3,33 juta unit antara Januari dan September, naik 84 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok.

Hibrida plug-in kini mencakup 40 persen dari seluruh kendaraan energi baru, kategori yang juga mencakup kendaraan listrik dan sel bahan bakar.

Konsumen yang khawatir dengan jangkauan dan waktu pengisian daya yang lama pada kendaraan listrik akan beralih ke hibrida plug-in.

Namun seiring dengan semakin banyaknya plug-in yang bermunculan, tantangannya menjadi jelas.

“Pembeli kendaraan hibrida plug-in sering kali berkendara dalam mode EV karena mereka menginginkan pengalaman EV,” kata Gao.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2442 seconds (0.1#10.140)