Mengenal Denza: Kolaborasi BYD dan Mercedes-Benz yang Melahirkan Mobil Listrik Mewah

Senin, 25 November 2024 - 13:32 WIB
loading...
Mengenal Denza: Kolaborasi...
Denza D9 yang akan segera dibawa ke Indonesia di awal 2025 mendatang. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Denza berawal dari usaha patungan antara BYD, pabrikan mobil listrik China, dan Daimler AG, perusahaan induk Mercedes-Benz, pada 2010. Tujuannya adalah untuk menciptakan mobil listrik mewah dan premium untuk pasar China.

“Denza didirikan dengan kepemilikan 50:50 pada 2010. Kemudian, ditingkatkan menjadi 90 persen di 2021. Hingga akhirnya 2024 menjadi 100 persen,” ujar Liu Xueliang, General Manager of BYD Asia Pacific Auto Sales Division.

Denza sendiri telah berhasil menetapkan dirinya sebagai merek mobil listrik mewah terkemuka di China dan terus berkembang di pasar internasional.

Perjalanan Denza:
Mengenal Denza: Kolaborasi BYD dan Mercedes-Benz yang Melahirkan Mobil Listrik Mewah

2010: BYD dan Daimler AG mendirikan Shenzhen Denza New Energy Vehicle Co., Ltd. di Shenzhen, China. Masing-masing perusahaan memegang 50% saham.

2012: Denza EV Concept diperkenalkan di Beijing Auto Show.

2013: Prototipe Denza EV ditampilkan di Shanghai Auto Show.

2014: Denza EV (Denza 300), sedan listrik mewah pertama Denza, diluncurkan. Mobil ini memiliki jarak tempuh 300 km.

2016: Denza 400 diluncurkan dengan peningkatan jarak tempuh menjadi 400 km.

2018: Denza 500 diluncurkan dengan jarak tempuh 500 km dan desain yang diperbarui.

2019: Denza X, SUV listrik mewah pertama Denza, diluncurkan. Mobil ini dibangun di atas platform BYD Tang dengan sentuhan desain Mercedes-Benz.

2022: Denza D9, MPV mewah pertama Denza, diluncurkan. Mobil ini tersedia dalam versi plug-in hybrid (PHEV) dan baterai listrik (BEV).

2023: Denza meluncurkan seri N, diawali dengan Denza N7 (listrik) dan Denza N8 (PHEV). Denza mencapai penjualan kumulatif No. 1 di pasar MPV.



2024: BYD mengakuisisi 100% saham Denza. Denza Z9 GT diluncurkan. Denza memasuki pasar internasional di Kamboja, Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Denza mencapai lebih dari 300.000 pesanan kumulatifsecaraglobal.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3152 seconds (0.1#10.140)