Waduh, Tesla Hobi Banget Recall! Kali Ini Giliran Sistem Pemantau Ban yang Bermasalah
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Tesla kembali menghadapi recall besar-besaran di Amerika Serikat. Kali ini, produsen mobil listrik itu menarik kembali hampir 700.000 kendaraan akibat masalah pada sistem pemantau tekanan ban (TPMS).
TPMS sendiri merupakan fitur keselamatan penting yang membantu pengemudi memantau tekanan ban dan mencegah kecelakaan akibat ban kempes. Kegagalan fungsi TPMS dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Pada kuartal ketiga 2024, Tesla menarik kembali 1.858.774 kendaraan di AS, angka tertinggi di antara semua produsen mobil. Namun, semua masalah pada kendaraan tersebut dapat diperbaiki melalui pembaruan perangkat lunak.
Meskipun Tesla sering mengandalkan pembaruan perangkat lunak OTA untuk mengatasi masalah pada kendaraannya, recall berulang kali ini menimbulkan pertanyaan tentang keandalan perangkat lunak Tesla dan proses pengujian kualitas mereka.
Recall berulang kali ini dapat mempengaruhi citra merek Tesla dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen tentang kualitas dan keamanan kendaraanTesla.
Lampu Peringatan TPMS Tidak Berfungsi Optimal
Menurut pemberitahuan recall yang dikeluarkan Tesla, lampu peringatan TPMS pada kendaraan yang terkena dampak mungkin tidak menyala terus-menerus di antara siklus mengemudi. Hal ini menyebabkan pengemudi tidak mendapatkan peringatan dini mengenai tekanan ban yang rendah.Potensi Kecelakaan Akibat Ban Kempes
Masalah ini dapat menyebabkan pengemudi menggunakan kendaraan dengan ban yang tidak dipompa dengan benar, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Ban yang kempes dapat mempengaruhi kendali kemudi, meningkatkan jarak pengereman, dan bahkan menyebabkan ban meletus saat kendaraan berjalan.TPMS sendiri merupakan fitur keselamatan penting yang membantu pengemudi memantau tekanan ban dan mencegah kecelakaan akibat ban kempes. Kegagalan fungsi TPMS dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Model 3, Model Y, dan Cybertruck Terkena Dampak
Recall ini mempengaruhi beberapa model kendaraan Tesla, yaitu Model 3, Model Y, dan Cybertruck. Tesla mengatakan bahwa masalah ini akan diatasi dengan pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA).Tesla dan Riwayat Recall yang Cukup Tinggi
Data dari BizzyCar, perusahaan manajemen recall, menunjukkan bahwa kendaraan Tesla menyumbang 21% dari semua recall di AS pada tiga kuartal pertama tahun 2024. Namun, sebagian besar masalah pada mobil Tesla biasanya dapat diselesaikan dengan pembaruan perangkat lunak OTA.Pada kuartal ketiga 2024, Tesla menarik kembali 1.858.774 kendaraan di AS, angka tertinggi di antara semua produsen mobil. Namun, semua masalah pada kendaraan tersebut dapat diperbaiki melalui pembaruan perangkat lunak.
Cybertruck: Recall Berulang Kali
Cybertruck, truk pikap listrik Tesla, juga telah mengalami recall sebanyak enam kali pada tahun ini. Pada bulan November, 2.400 unit Cybertruck di AS ditarik kembali karena suku cadang yang rusak dapat menyebabkan kehilangan daya dan meningkatkan risiko kecelakaan.Meskipun Tesla sering mengandalkan pembaruan perangkat lunak OTA untuk mengatasi masalah pada kendaraannya, recall berulang kali ini menimbulkan pertanyaan tentang keandalan perangkat lunak Tesla dan proses pengujian kualitas mereka.
Recall berulang kali ini dapat mempengaruhi citra merek Tesla dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen tentang kualitas dan keamanan kendaraanTesla.
(dan)