Raksasa Otomotif China Geely Holding Group Siap Setrum Pasar Mobil Listrik Indonesia

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:46 WIB
loading...
Raksasa Otomotif China...
Geely Holding Group memiliki potensi yang besar untuk menjadi pemain kunci dalam industri kendaraan listrik di Indonesia. Foto: Geely Indonesia
A A A
JAKARTA - Indonesia kedatangan satu lagi raksasa otomotif asal China. Geely Holding Group, menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat investasi dan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan strategis dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia, Rosan Roeslani, di Tiongkok pada 18 Desember 2024 silam.

Kunjungan Menteri Rosan merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong hilirisasi dan menarik investasi di sektor kendaraan listrik dan industri strategis lainnya.

“Kolaborasi dengan Geely Holding Group merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tegas Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia, Rosan Roeslani.

Siapa Geely Holding Group?
Raksasa Otomotif China Geely Holding Group Siap Setrum Pasar Mobil Listrik Indonesia

Geely Holding Group adalah grup otomotif multinasional yang berbasis di Hangzhou, Tiongkok. Didirikan pada 1986 oleh Li Shufu, Geely telah bertransformasi dari sebuah produsen kulkas kecil menjadi salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia.

Geely Holding Group memiliki portofolio merek yang luas, termasuk:

- Geely Auto: Merek mobil penumpang yang menawarkan berbagai model, mulai dari hatchback hingga SUV.
- Volvo Cars: Merek mobil premium asal Swedia yang terkenal dengan keamanan dan inovasi.
- Polestar: Merek mobil listrik performa tinggi yang menyasar segmen premium.
- Lotus: Merek mobil sport legendaris asal Inggris yang terkenal dengan performa dan handling yang superior.
- Proton: Merek mobil nasional Malaysia yang menawarkan berbagai model untuk pasar Asia Tenggara.
- Lynk & Co: Merek mobil premium yang menyasar generasi muda dan menawarkan pengalaman berkendara canggih.
- Zeekr: Merek mobil listrik premium yang menawarkan teknologi canggih dan desain futuristik.

Penjualan Geely di China
Raksasa Otomotif China Geely Holding Group Siap Setrum Pasar Mobil Listrik Indonesia

Geely merupakan salah satu produsen mobil terbesar di China. Pada 2023, Geely menjual lebih dari 1,3 juta unit mobil di pasar domestik.

Penjualan Geely didorong oleh pertumbuhan pasar mobil di China, serta keberhasilan Geely dalam meluncurkan model-model baru yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Data Penjualan Geely di China:
- Tahun 2021: 1,32 juta unit
- Tahun 2022: 1,43 juta unit
- Tahun 2023: 1,36 juta unit


Strategi Geely di Pasar Otomotif Global

Geely Holding Group telah menetapkan strategi yang ambisius untuk menjadi pemimpin global dalam industri otomotif, khususnya di segmen kendaraan listrik. Strategi ini didukung oleh beberapa faktor:

- Investasi dalam R&D: Geely menginvestasikan sejumlah besar dana untuk penelitian dan pengembangan teknologi baru, termasuk teknologi baterai, motor listrik, dan sistem kemudi otomatis.

- Akuisisi: Geely telah melakukan sejumlah akuisisi strategis untuk memperluas portofolio merek dan teknologinya, seperti akuisisi Volvo Cars dan Lotus.

- Ekspansi Global: Geely aktif melakukan ekspansi ke pasar-pasar baru, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan pangsa pasar dan menjangkau konsumen yang lebih luas.

- Fokus pada Kendaraan Listrik: Geely memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik, sejalan dengan tren global dan peraturan pemerintah di berbagai negara.

Tantangan Geely di Indonesia:

- Persaingan yang ketat: Geely akan menghadapi persaingan dengan merek-merek otomotif lain yang telah hadir di Indonesia.

- Infrastruktur: Ketersediaan infrastruktur pengisian daya masih menjadi kendala bagi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

- Regulasi: Kebijakan dan regulasi pemerintah terkait kendaraan listrik perlu terus diperbaiki untuk mendukung pertumbuhanindustriini.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)