Viral Akun Instagram Esemka Bangkit dari Kubur: Akankah Meramaikan IIMS 2025?
loading...
A
A
A
Rudi MF, Project Manager IIMS 2025, mengungkapkan bahwa IIMS 2025 akan diikuti oleh lebih banyak brand dan bahkan memperluas area pameran ke Gambir Expo.
"Begitu banyak brand-brand dari luar akan market Indonesia, area mobil kita tambah 3 hall... akan ada brand mobil dan beberapa first debut di Indonesia," kata Rudi.
Meskipun Rudi tidak menyebutkan nama brand yang akan berpartisipasi, kemungkinan Esemka untuk ikut serta cukup besar, mengingat mereka pernah berpartisipasi di IIMS 2023 dan memperkenalkan mobil listrik Bima EV.
- Persaingan yang ketat: Esemka harus bersaing dengan merek-merek otomotif besar yang telah mapan di pasar Indonesia.
- Harga yang relatif mahal: Mobil listrik Bima EV yang diluncurkan pada IIMS 2023 dibanderol dengan harga mulai dari Rp530 juta, yang tergolong mahal untuk sebuah mobil listrik.
- Keterbatasan jaringan dan purna jual: Esemka masih memiliki jaringan dealer dan bengkel yang terbatas.
Namun, Esemka juga memiliki peluang untuk berkembang, di antaranya:
- Dukungan pemerintah: Pemerintah Indonesia mendukung perkembangan industri otomotif nasional, termasuk Esemka.
- Potensi pasar mobil listrik: Pasar mobil listrik di Indonesia diprediksi akan tumbuh pesat dalam beberapa tahunmendatang.
"Begitu banyak brand-brand dari luar akan market Indonesia, area mobil kita tambah 3 hall... akan ada brand mobil dan beberapa first debut di Indonesia," kata Rudi.
Meskipun Rudi tidak menyebutkan nama brand yang akan berpartisipasi, kemungkinan Esemka untuk ikut serta cukup besar, mengingat mereka pernah berpartisipasi di IIMS 2023 dan memperkenalkan mobil listrik Bima EV.
Tantangan dan Peluang Esemka
Esemka menghadapi sejumlah tantangan di industri otomotif Indonesia, di antaranya:- Persaingan yang ketat: Esemka harus bersaing dengan merek-merek otomotif besar yang telah mapan di pasar Indonesia.
- Harga yang relatif mahal: Mobil listrik Bima EV yang diluncurkan pada IIMS 2023 dibanderol dengan harga mulai dari Rp530 juta, yang tergolong mahal untuk sebuah mobil listrik.
- Keterbatasan jaringan dan purna jual: Esemka masih memiliki jaringan dealer dan bengkel yang terbatas.
Namun, Esemka juga memiliki peluang untuk berkembang, di antaranya:
- Dukungan pemerintah: Pemerintah Indonesia mendukung perkembangan industri otomotif nasional, termasuk Esemka.
- Potensi pasar mobil listrik: Pasar mobil listrik di Indonesia diprediksi akan tumbuh pesat dalam beberapa tahunmendatang.