5.000+ Unit Terjual! Daftar Mobil Listrik Terlaris Februari 2025, BYD M6 Juara!
loading...
Ledakan penjualan mobil listrik di Indonesia pada Februari 2025 ini menunjukkan bahwa masa depan kendaraan ramah lingkungan semakin cerah. Foto: BYD Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Pasar mobil listrik Indonesia semakin menggeliat. Februari 2025 menjadi saksi lonjakan penjualan signifikan, dengan lebih dari 5.000 unit mobil listrik terdistribusi ke tangan konsumen.
Era kendaraan ramah lingkungan tampaknya semakin dekat, seiring dengan hadirnya berbagai merek baru yang menawarkan model-model inovatif dengan harga yang kian kompetitif.
Data menunjukkan bahwa penjualan wholesales mobil listrik (BEV) dari pabrik ke dealer mencapai angka fantastis, yakni 5.766 unit sepanjang Februari 2025. Angka ini melonjak tajam dibandingkan Januari 2025 yang hanya mencatatkan 2.175 unit. Sebuah bukti nyata bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik semakin tinggi.
Lalu, siapakah sang raja di pasar mobil listrik Indonesia pada Februari 2025? Jawabannya adalah BYD M6! Mobil listrik ini berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 1.093 unit, hampir dua kali lipat dibandingkan Januari 2025 yang terdistribusi sebanyak 581 unit.
BYD M6 sukses memikat hati konsumen Indonesia dengan desainnya yang modern, performa yang mumpuni, dan harga kompetitif.
Tidak hanya BYD M6 yang mencuri perhatian, pendatang baru Denza D9 juga langsung mencatatkan prestasi gemilang. MPV premium ini berhasil menduduki posisi kedua dengan penjualan sebanyak 912 unit. Denza D9 hadir dengan kemewahan dan fitur-fitur canggih, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik premium.
Chery J6, dengan desain offroad yang gagah, juga mengalami lonjakan penjualan yang signifikan. Dari 423 unit pada Januari 2025, penjualannya melesat menjadi 634 unit pada Februari 2025. Tingginya minat konsumen Indonesia terhadap Chery J6 bahkan membuat masa tunggu atau indennya semakin panjang.
Dua model mobil listrik Wuling, Air ev dan Cloud EV, juga tak ketinggalan dalam persaingan. Masing-masing mencatatkan penjualan sebanyak 546 unit dan 460 unit, menunjukkan bahwa Wuling tetap menjadi pemain penting di pasar mobil listrik Indonesia.
Menariknya, BYD Sealion 7, pendatang baru di segmen SUV premium, langsung masuk ke 10 besar. Dengan harga yang kompetitif, BYD Sealion 7 berhasil terdistribusi sebanyak 94 unit.
Hyundai Ioniq 5, mobil listrik rakitan lokal pertama di Indonesia, menempati posisi kesembilan dengan penjualan 109 unit. Sementara itu, Hyundai Kona Electric dan Ioniq 6 masing-masing membukukan penjualan 59 unit dan 56 unit.
2. Denza D9: 912 unit
3. Chery J6: 634 unit
4. Wuling Air ev: 546 unit
5. Wuling Cloud EV: 460 unit
6. MG 4 EV: 189 unit
7. Chery Omoda E5: 187 unit
8. Wuling BinguoEV: 175 unit
9. Hyundai Ioniq 5: 109 unit
10. BYD Sealion 7: 94 unit
11. Aion Y Plus: 80 unit
12. Hyptec HT: 79 unit
13. BYD Atto 3: 62 unit
14. Hyundai Kona EV: 59 unit
15. Hyundai Ioniq 6: 56 unit
16. Neta V-II EV: 55 unit
17. Citroen E-C3: 45 unit
18. BYD Dolphin: 37 unit
19. Mini Electric: 28 unit
20. BYD Seal: 26 unit
Ledakan penjualan mobil listrik di Indonesia pada Februari 2025 ini menunjukkan bahwa masa depan kendaraan ramah lingkungan semakin cerah. Dengan semakin banyaknya pilihan model dan harga yang kompetitif, bukan tidak mungkin mobil listrik akan menjadi primadona di jalanan Indonesia dalamwaktudekat.
Era kendaraan ramah lingkungan tampaknya semakin dekat, seiring dengan hadirnya berbagai merek baru yang menawarkan model-model inovatif dengan harga yang kian kompetitif.
Data menunjukkan bahwa penjualan wholesales mobil listrik (BEV) dari pabrik ke dealer mencapai angka fantastis, yakni 5.766 unit sepanjang Februari 2025. Angka ini melonjak tajam dibandingkan Januari 2025 yang hanya mencatatkan 2.175 unit. Sebuah bukti nyata bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik semakin tinggi.
Lalu, siapakah sang raja di pasar mobil listrik Indonesia pada Februari 2025? Jawabannya adalah BYD M6! Mobil listrik ini berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 1.093 unit, hampir dua kali lipat dibandingkan Januari 2025 yang terdistribusi sebanyak 581 unit.
BYD M6 sukses memikat hati konsumen Indonesia dengan desainnya yang modern, performa yang mumpuni, dan harga kompetitif.
Tidak hanya BYD M6 yang mencuri perhatian, pendatang baru Denza D9 juga langsung mencatatkan prestasi gemilang. MPV premium ini berhasil menduduki posisi kedua dengan penjualan sebanyak 912 unit. Denza D9 hadir dengan kemewahan dan fitur-fitur canggih, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik premium.
Chery J6, dengan desain offroad yang gagah, juga mengalami lonjakan penjualan yang signifikan. Dari 423 unit pada Januari 2025, penjualannya melesat menjadi 634 unit pada Februari 2025. Tingginya minat konsumen Indonesia terhadap Chery J6 bahkan membuat masa tunggu atau indennya semakin panjang.
Dua model mobil listrik Wuling, Air ev dan Cloud EV, juga tak ketinggalan dalam persaingan. Masing-masing mencatatkan penjualan sebanyak 546 unit dan 460 unit, menunjukkan bahwa Wuling tetap menjadi pemain penting di pasar mobil listrik Indonesia.
Menariknya, BYD Sealion 7, pendatang baru di segmen SUV premium, langsung masuk ke 10 besar. Dengan harga yang kompetitif, BYD Sealion 7 berhasil terdistribusi sebanyak 94 unit.
Hyundai Ioniq 5, mobil listrik rakitan lokal pertama di Indonesia, menempati posisi kesembilan dengan penjualan 109 unit. Sementara itu, Hyundai Kona Electric dan Ioniq 6 masing-masing membukukan penjualan 59 unit dan 56 unit.
Daftar Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Februari 2025:
1. BYD M6: 1.093 unit2. Denza D9: 912 unit
3. Chery J6: 634 unit
4. Wuling Air ev: 546 unit
5. Wuling Cloud EV: 460 unit
6. MG 4 EV: 189 unit
7. Chery Omoda E5: 187 unit
8. Wuling BinguoEV: 175 unit
9. Hyundai Ioniq 5: 109 unit
10. BYD Sealion 7: 94 unit
11. Aion Y Plus: 80 unit
12. Hyptec HT: 79 unit
13. BYD Atto 3: 62 unit
14. Hyundai Kona EV: 59 unit
15. Hyundai Ioniq 6: 56 unit
16. Neta V-II EV: 55 unit
17. Citroen E-C3: 45 unit
18. BYD Dolphin: 37 unit
19. Mini Electric: 28 unit
20. BYD Seal: 26 unit
Ledakan penjualan mobil listrik di Indonesia pada Februari 2025 ini menunjukkan bahwa masa depan kendaraan ramah lingkungan semakin cerah. Dengan semakin banyaknya pilihan model dan harga yang kompetitif, bukan tidak mungkin mobil listrik akan menjadi primadona di jalanan Indonesia dalamwaktudekat.
(dan)
Lihat Juga :
