Produsen Suku Cadang Mobil Taiwan Berniat Angkat Kaki dari AS
loading...
A
A
A
Industri otomotif global telah mengalami kekurangan komponen asli, dan beberapa perusahaan asuransi AS seperti State Farm cenderung menggunakan suku cadang purnajual dengan sertifikasi dari Certified Automotive Parts Association sebagai cara untuk meningkatkan permintaan komponen purnajual, kata Tong Yang.
Menurut Asosiasi Produsen Kendaraan Transportasi Taiwan, beberapa perusahaan asuransi AS lebih menyukai komponen purnajual yang dibuat oleh pemasok Taiwan, yang harganya lebih terjangkau, tetapi kualitasnya setara dengan barang peralatan asli.
Produk purnajual Taiwan dapat membantu konsumen AS memangkas pengeluaran, sementara produk tersebut menjamin mutu layanan sekaligus keamanan transportasi, kata asosiasi tersebut.
Asosiasi tersebut menyatakan penyesalannya atas tarif terbaru Trump, karena pungutan tersebut diperkirakan akan mempengaruhi produsen suku cadang mobil Taiwan dan tarif tersebut gagal mencerminkan realitas tarif Taiwan secara keseluruhan.
Tarif sebesar 25 persen diperkirakan akan meningkatkan biaya pemeliharaan dan pengeluaran kompensasi asuransi, dan akhirnya merugikan konsumen, katanya, seraya mendesak Washington untuk mempertahankan tingkat tarif saat ini sebesar 2,5 persen.
Menurut Asosiasi Produsen Kendaraan Transportasi Taiwan, beberapa perusahaan asuransi AS lebih menyukai komponen purnajual yang dibuat oleh pemasok Taiwan, yang harganya lebih terjangkau, tetapi kualitasnya setara dengan barang peralatan asli.
Produk purnajual Taiwan dapat membantu konsumen AS memangkas pengeluaran, sementara produk tersebut menjamin mutu layanan sekaligus keamanan transportasi, kata asosiasi tersebut.
Asosiasi tersebut menyatakan penyesalannya atas tarif terbaru Trump, karena pungutan tersebut diperkirakan akan mempengaruhi produsen suku cadang mobil Taiwan dan tarif tersebut gagal mencerminkan realitas tarif Taiwan secara keseluruhan.
Tarif sebesar 25 persen diperkirakan akan meningkatkan biaya pemeliharaan dan pengeluaran kompensasi asuransi, dan akhirnya merugikan konsumen, katanya, seraya mendesak Washington untuk mempertahankan tingkat tarif saat ini sebesar 2,5 persen.
(wbs)
Lihat Juga :