Gelombang PHK Kedua Terjang Nissan: 20.000 Pekerja Terancam, Sang Raksasa Otomotif Jepang Berjuang Hidup

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:08 WIB
loading...
Gelombang PHK Kedua...
Tak tanggung-tanggung, Nissan akan merumahkan 11.000 pekerja tambahan, meningkatkan total pengurangan tenaga kerja menjadi sekitar 20.000 jiwa. Foto: Reuters
A A A
JEPANG - Kabar buruk menghantam raksasa otomotif Jepang, Nissan. Setelah melalui tahun yang penuh gejolak dan berjuang keras untuk membalikkan keadaan, perusahaan mengumumkan langkah pemangkasan baru hingga ke sumsum.

Tak tanggung-tanggung, Nissan akan merumahkan 11.000 pekerja tambahan, meningkatkan total pengurangan tenaga kerja menjadi sekitar 20.000 jiwa. Sebuah gelombang PHK kedua yang memperdalam krisis di tubuh perusahaan.

Keputusan pahit ini menambah daftar panjang kesulitan yang dihadapi Nissan. Sebelumnya, mereka telah mengumumkan rencana untuk menghilangkan 9.000 posisi. Kini, dengan penambahan yang signifikan ini, masa depan sekitar 15 persen dari total karyawan Nissan menggantung di ujung tanduk.

Kondisi finansial Nissan memang tengah seret. Laba operasional perusahaan lenyap pada tahun fiskal yang baru saja berakhir. Dalam 12 bulan hingga Maret, laba operasional Nissan hanya mencapai 69,8 miliar yen (sekitar USD472 juta), merosot tajam sebesar 88 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sebuah penurunan drastis yang menjadi sinyal bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Sejumlah faktor menjadi penyebab keterpurukan Nissan. Penjualan yang melemah secara signifikan di pasar utama Amerika Serikat dan China menjadi pukulan telak. Selain itu, pembicaraan merger dengan rival senegaranya, Honda (HMC), juga kandas di tengah jalan, semakin memperburuk situasi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ivan Espinosa Buka-bukaan...
Ivan Espinosa Buka-bukaan Soal Keterpurukan Nissan
Carlos Ghosn Ungkap...
Carlos Ghosn Ungkap Penyebab Utama Gagalnya Nissan Dekati Honda
Nissan Tunda Bangun...
Nissan Tunda Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Jepang
Tergerus Popularitas...
Tergerus Popularitas Mobil China, Pabrik Nissan di Wuhan Bakal Ditutup
Nissan N7, Mobil Listrik...
Nissan N7, Mobil Listrik Jepang yang Bikin China Melongo
Gawat! Nissan Terjungkal,...
Gawat! Nissan Terjungkal, Tekor Rp78 Triliun! Mobil Jepang Legendaris di Ujung Jurang?
Demi Hemat Anggaran,...
Demi Hemat Anggaran, Bank Sentral AS Bakal PHK Massal 2.400 Karyawan
Jawaban Sederhana Warren...
Jawaban Sederhana Warren Buffett Soal Alasan Mundur dari CEO Berkshire Hathaway
Ekonomi Sulit, 73.992...
Ekonomi Sulit, 73.992 Pekerja Tersapu Badai PHK Hanya dalam 3 Bulan
Rekomendasi
Eks Ketua PN Surabaya...
Eks Ketua PN Surabaya Didakwa Terima Suap 43.000 Dolar Singapura di Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur
63 Sekolah Rakyat Beroperasi...
63 Sekolah Rakyat Beroperasi Juli 2025, Kemensos: Sisanya Tahun Berikutnya
Eks Marinir RI Satria...
Eks Marinir RI Satria Kumbara Ikut Perang Melawan Ukraina, Ini Besaran Gaji Tentara Bayaran Rusia
Berita Terkini
Pabrik Baterai Hyundai...
Pabrik Baterai Hyundai Ini Raja ASEAN, Siap Saingi Top 5 Dunia?
Penjualan Honda HR-V...
Penjualan Honda HR-V Tinggal Belasan Unit, Ternyata Siap-siap Menyambut Versi Hybrid!
Olimpiade Los Angeles...
Olimpiade Los Angeles 2028 Siap Hadirkan Fasilitas Mobil Terbang
Penyebab Aki Mobil Sering...
Penyebab Aki Mobil Sering Tekor, Nomor 6 Kerap Tak Terdeteksi
Ivan Espinosa Buka-bukaan...
Ivan Espinosa Buka-bukaan Soal Keterpurukan Nissan
Hasil Uji Tabrak Japan...
Hasil Uji Tabrak Japan NCAP, Suzuki Fronx Dapat Bintang 4
Infografis
Cumi-Cumi Raksasa Misterius...
Cumi-Cumi Raksasa Misterius Terekam di Laut Jepang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved