Ford Ciptakan Topi yang bisa Cegah Pengemudi Tertidur saat Berkendara
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pengemudi yang tertidur merupakan salah satu faktor penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas. BACA JUGA - Mutasi Sempurna COVID-19 Terjadi di Indonesia, Dunia Keluarkan Tanda Bahaya
Misalnya di Amerika Serikat, berdasarkan hasil penelitian Harvard School of Medicine, ada sekitar 250.000 pengemudi di AS yang tertidur ketika berkendara setiap harinya. BACA JUGA - Bajaj Siap Gempur Vespa Matik dengan Husqvarna E-01
Berangkat dari kepedulian tersebut, Ford bersama agensi kreatif asal Sao Paulo, GTB, mengembangkan topi bernama SafeCap, yang mampu membantu menyadarkan pengemudi ketika tertidur.
Sebelum menciptakan SafeCap, kedua perusahaan itu melakukan penelitian untuk mengetahui pengemudi yang fokus atau tidak saat mengemudi.
Topi tersebut diciptakan menggunakan sensor dan teknologi giroskop untuk merasakan gerakan kepala pemakainya.
Melansir dari Business Insider, Minggu (13/9/2020), ketika pengemudi mulai tertidur, SafeCap akan membangunkannya melalui suara, cahaya, dan getaran.
Ford berencana produksi SafeCap dalam jumlah banyak. Namun, perusahaan masih melakukan beberapa pengujian tambahan.
Misalnya di Amerika Serikat, berdasarkan hasil penelitian Harvard School of Medicine, ada sekitar 250.000 pengemudi di AS yang tertidur ketika berkendara setiap harinya. BACA JUGA - Bajaj Siap Gempur Vespa Matik dengan Husqvarna E-01
Berangkat dari kepedulian tersebut, Ford bersama agensi kreatif asal Sao Paulo, GTB, mengembangkan topi bernama SafeCap, yang mampu membantu menyadarkan pengemudi ketika tertidur.
Sebelum menciptakan SafeCap, kedua perusahaan itu melakukan penelitian untuk mengetahui pengemudi yang fokus atau tidak saat mengemudi.
Topi tersebut diciptakan menggunakan sensor dan teknologi giroskop untuk merasakan gerakan kepala pemakainya.
Melansir dari Business Insider, Minggu (13/9/2020), ketika pengemudi mulai tertidur, SafeCap akan membangunkannya melalui suara, cahaya, dan getaran.
Ford berencana produksi SafeCap dalam jumlah banyak. Namun, perusahaan masih melakukan beberapa pengujian tambahan.
(wbs)