Dapat Dua Investor, Renault Indonesia Bisa Apa?

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 10:15 WIB
loading...
Dapat Dua Investor, Renault Indonesia Bisa Apa?
Renault Triber MCJ akan jadi model pertama Renault yang mengadopsi desain MCJ Foto / DOK MRI
A A A
JAKARTA - Maxindo Renault Indonesia mendapatkan suntikan tenaga untuk eksis di pasar Indonesia. Tidak main-main di tengah kondisi pasar automotif yang melemah, Renault justru diajak bekerjasama oleh dua investor.

Chief Operating Officer (COO) Maxindo Renault Indonesia, Davy Tuilan mengaku sangat terkejut dengan dukungan baru itu. Dia takjub karena di tengah kondisi pandemi yang memengaruhi semua lini perekonomian ternyata ada dua investor yang sudah mengamati bisnis Renault di Indonesia.

Dia mengatakan kedua investor itu tidak hanya melihat kondisi Renault di Indonesia tapi juga di India yang telah memiliki pabrik Renault. Di India mereka melihat Renault mendapatkan apreasiasi yang sangat positif karena memiliki produk yang sangat distingtif yakni Renault Triber AMT. (Baca juga : Mobil Reli Batik ini Pernah Gegerkan Dunia Reli )
"Produk itu memiliki positioning yang sangat berbeda dengan arus utama otomotif di India dan terbukti mendapatkan apresiasi yang positif," terangnya.

Setelah membandingkannya dengan kondisi di Indonesia akhirnya mereka sepakat untuk menyuntik tenaga Renault Indonesia dengan menjadi investor.

"Dengan adanya investor baru kita bisa achieve target, kami yakin ini kunci sukses kami untuk menutup dengan manis tahun 2020," tegasnya. (Baca juga : Buat Perang, Azerbaijan Sita Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux )
Selain yakin mampu berbicara banyak di pasar otomotif Indonesia, Davy mengatakan ada perubahan rencana dealer akibat hadirnya kedua investor itu. Awalnya, karena kondisi pandemi Covid-19, mereka akan merevisi jumlah target penambahan dealer. "Tahun 2021 target kami ada penambahan 42 outlet, mudah-mudahan terwujud," jelasnya.

Dia melanjutkan kehadiran investor baru itu bukanlah untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Renault. Pasalnya keputusan untuk menjadikan suatu negara jadi basis produksi ada di tangan Renault global. "Karena urusan manufaktur bukan ekslusif keputusan Renault Indonesia tapi pihak lain yang mana diwakili oleh Renault global," katanya.

Sementara Budi DJ, Sales & Marketing Director Maxindo Renault Indonesia mengatakan saat ini dealer network Renault di Indonesia sudah berada di area Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Rencananya hingga akhir tahun mereka menargetkan jumlah dealer mencapai 20 dealer.

"Sekarang sudah ada 19 outlet, target 20 sampai akhir tahun tercapai," harapnya.

Baca juga :
Ini Jawaban Kenapa Setiap Dealer Mobil Bisa Beri Diskon Berbeda

Mobil Desa Dimodifikasi Jadi Kendaraan Taktis TNI dan Polisi, Iniloh Bentuknya
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1902 seconds (0.1#10.140)