Musim Corona, Lamborghini Masih bisa Menjual 738 Unit di September 2020
loading...
A
A
A
MILAN - Industri otomotif sepertinya sudah mulai bangkit dari hantaman pandemi Covid-19. Buktinya, sepanjang September 2020, Lamborghini berhasil menjual 738 unit..(Baca juga: Bupati Semarang Dipecat, Gerbong PDIP Bulat Dukung Ngebas )
Angka tersebut merupakan capaian tertinggi produsen supercar asal Italia itu selama pandemik. Meski tak ada kepastian pemulihan ekonomi global, tetapi masih banyak orang yang minat membeli supercar.
Sepanjang tahun ini, Lamborgini juga berhasil memproduksi 10.000 Urus dan Aventador. Perusahaan juga sudah kembali beroperasi dengan meluncurkan tiga model baru, yakni Huracan RWD Spyder, Sián Roadster, dan Essenza SCV12..(Baca juga: Studi 35 Tahun: Kekebalan Manusia Terhadap Virus Corona hanya Sebentar )
"Saya sangat bangga dengan hasil ini. Mereka (Lamborghini) berhasil mempertahankan posisinya di dunia otomotif," kata Stefano Domenicali, Ketua dan CEO Automobili Lamborghini, dikutip dari Hindustan Times , Minggu (4/10/2020).
Di sisi lain, Italia merupakan salah satu negara dengan penyebaran virus terparah di Eropa. Operasional Lamborghini juga mengalami kendala dibuatnya.
Namun, masa-masa tersulit sudah bisa dilewati, sehingga kini kembali beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Angka tersebut merupakan capaian tertinggi produsen supercar asal Italia itu selama pandemik. Meski tak ada kepastian pemulihan ekonomi global, tetapi masih banyak orang yang minat membeli supercar.
Sepanjang tahun ini, Lamborgini juga berhasil memproduksi 10.000 Urus dan Aventador. Perusahaan juga sudah kembali beroperasi dengan meluncurkan tiga model baru, yakni Huracan RWD Spyder, Sián Roadster, dan Essenza SCV12..(Baca juga: Studi 35 Tahun: Kekebalan Manusia Terhadap Virus Corona hanya Sebentar )
"Saya sangat bangga dengan hasil ini. Mereka (Lamborghini) berhasil mempertahankan posisinya di dunia otomotif," kata Stefano Domenicali, Ketua dan CEO Automobili Lamborghini, dikutip dari Hindustan Times , Minggu (4/10/2020).
Di sisi lain, Italia merupakan salah satu negara dengan penyebaran virus terparah di Eropa. Operasional Lamborghini juga mengalami kendala dibuatnya.
Namun, masa-masa tersulit sudah bisa dilewati, sehingga kini kembali beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
(wbs)