Volvo Patenkan Teknologi Setir Mobil yang bisa Dipindah ke Kiri dan Kanan
loading...
Volvo mematenkan desainnya itu ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. FOTO/ IST
A
A
A
GOTEBORG - Berbeda negara, berbeda pula standarisasi letak kemudi pada mobil. Ada setir mobil yang terletak di kanan seperti Indonesia, ada juga yang letaknya di kiri seperti di Amerika Serikat. BACA JUGA- Industri Otomotif Sekarat Akibat Corona, Honda Turunkan Harga Motor
Berangkat dari hal tersebut, produsen mobil asal Swedia, Volvo, mematenkan desain mobil yang setirnya bisa diubah secara manual di kanan dan kiri. Bahkan, setir tersebut bisa di letakan di bagian tengah. BACA JUGA - Toyota Berbisik Innova Facelift Hadir untuk Goda Pasar XP
Volvo mematenkan desainnya itu ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. Meski begitu, pengoperasiannya tetap menggunakan sistem steer by wire agar tak mengubah fungsi stir itu sendiri.
Melansir dari Paultan, Rabu (7/10/2020), gambar desain dari stir itu telah tersebar di permukaan. Terlihat instrumen cluster yang menyatu dengan lingkar kemudi dan bisa digeser-geser dengan bantuan rel kecil yang dipasang di dalam dasbor.
Jika setir bisa diubah posisinya, tentu pedal rem dan gas harus ikut menyertai. Volvo pun membuatnya demikian, dengan merancang lubang kecil yang ditahan oleh bantalan untuk posisi pedal di kabin depan kanan dan kiri.
Meski sudah dipatenkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai produk yang akan diciptakan Volvo menggunakan desain tersebut. Tetapi, ke depannya Volvo tak akan repot lagi produksi stir yang berbeda untuk setiap negara.
Berangkat dari hal tersebut, produsen mobil asal Swedia, Volvo, mematenkan desain mobil yang setirnya bisa diubah secara manual di kanan dan kiri. Bahkan, setir tersebut bisa di letakan di bagian tengah. BACA JUGA - Toyota Berbisik Innova Facelift Hadir untuk Goda Pasar XP
Volvo mematenkan desainnya itu ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. Meski begitu, pengoperasiannya tetap menggunakan sistem steer by wire agar tak mengubah fungsi stir itu sendiri.
Melansir dari Paultan, Rabu (7/10/2020), gambar desain dari stir itu telah tersebar di permukaan. Terlihat instrumen cluster yang menyatu dengan lingkar kemudi dan bisa digeser-geser dengan bantuan rel kecil yang dipasang di dalam dasbor.
Jika setir bisa diubah posisinya, tentu pedal rem dan gas harus ikut menyertai. Volvo pun membuatnya demikian, dengan merancang lubang kecil yang ditahan oleh bantalan untuk posisi pedal di kabin depan kanan dan kiri.
Meski sudah dipatenkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai produk yang akan diciptakan Volvo menggunakan desain tersebut. Tetapi, ke depannya Volvo tak akan repot lagi produksi stir yang berbeda untuk setiap negara.
(wbs)
Lihat Juga :
