Sama seperti RX King, Stigma Jahat Melekat di Land Cruiser

Senin, 12 Oktober 2020 - 21:08 WIB
loading...
Sama seperti RX King,...
Toyota Land Cruiser FJ40. FOTO/ Lofy
A A A
JAKARTA - Tak hanya di luar negeri, Toyota Land Cruiser FJ40 punya tempat tersendiri di Indonesia, jika Yamaha RX King mendapat julukan motor jambret, maka Indonesia Selalu Beri Stigma Jahat terhadap Produk Legendaris Jepang pada era 1970-1980an, saat masa jayanya, mobil ini dikenal dengan “mobil penculik”. BACA JUGA - Simpanan Pejabat dan TNI, Land Cruiser Pernah Dibikin di Priok

Image sangar melekat dalam Toyota Land Cruiser, mobil bergaya ala jip ini memang bisa diandalkan di berbagai medan jalan. Salah satu seri Toyota Land Cruiser yang melegenda adalah FJ40. Mobil ini juga sering disebut dengan nama mobil hardtop

Melihat sejarahnya, Toyota Land Cruiser pertama kali lahir di Jepang pada tahun 1951. Amerika Serikat yang memesan langsung mobil ini pada pihak Toyota dan mengganti namanya dengan Jeep BJ. (Baca juga: Gunakan Teknologi Helikopter, Aprilia Hadirkan Tuono V4 1100)

Karena akan digunakan untuk kendaraan dalam perang, test driver Toyota Ichiro Taira mengendarai prototipe Jeep BJ ini sampai ke tingkat keenam Gunung Fuji, dan menjadi mobil pertama yang berhasil sampai tingkat ini.

Baru pada tahun 1954, nama Land Cruiser mulai dikenalkan Toyota secara resmi dan langsung memiliki kompetitor di Inggris dengan nama Land Rover. Keduanya pun terus berkompetisi dengan produk mobil jip hingga saat ini.
Sama seperti RX King, Stigma Jahat Melekat di Land Cruiser

Seiring perkembangan, Toyota Land Cruiser pun memiliki kembaran, yakni Lexus LX sejak tahun 1996.

Nah, Toyota Land Cruiser seri FJ40 sendiri diluncurkan pada 1960 dan mengaspal hingga 1984 sebelum digantikan dengan generasi berikutnya.

Dalam kode bahasa desain Toyota, mobil ini memiliki kode J. Kode FJ40 berarti mobil ini adalah Toyota seri J (Land Cruiser) dengan mesin seri F generasi 4 dengan model bodi 0.

Masuknya FJ40 ke Indonesia berawal dari rombongan pejabat militer Indonesia yang mengunjungi Jepang pada tahun 1960 dan terpesona dengan mobil ini. Kala itu FJ40 jadi kendaraan militer Jepang.

Pemerintah Indonesia pun akhirnya mengimpor mobil ini untuk kendaraan operasional Tentara Nasional Indonesia. Saat itu, mobil ini terkenal dipakai oleh Resimen Tjakrabirawa, pasukan yang bertugas khusus menjaga keamanan Presiden RI pada zaman pemerintahan Soekarno. Sekarang pasukan ini lebih dikenal dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Diproduksi lokal

Masyarakat umum mulai banyak menggunakan Toyota FJ40 setelah mobil ini diproduksi di dalam negeri. Pada 1970, PT Gaya Motor (anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk) merakit Toyota FJ40 di Jalan Sulawesi 2, Tanjung Priok. Hal ini kian melejitkan FJ40 hingga sekarang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)