Gelombang Kedua Elektrifikasi, Truk Super Bertenaga Listrik

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 11:29 WIB
loading...
Gelombang Kedua Elektrifikasi, Truk Super Bertenaga Listrik
Hummer EV menjadi truk listrik bertenaga super yakni 1.000 daya kuda. Foto / GMC
A A A
JAKARTA - Gelombang elektrifikasi akhirnya muncul juga. Setelah gelombang pertama hadir dengan ditandai semakin banyaknya mobil listrik yang merangkak di berbagai jalan di dunia, kini gelombang kedua elektrifikasi telah tiba dengan hadirnya truk-truk super bertenaga listrik.

Hadirnya Hummer EV yang diluncurkan oleh General Motors (GM) beberapa waktu lalu makin menegaskan era super truk listrik memang telah tiba. Truk-truk itu tidak hanya bisa bergerak secepat kilat tapi juga memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh truk-truk yang sudah ada. (Baca juga : Mobil Super Pagani Huayra Bisa Diperbaiki Pakai Ponsel Pintar )

Memang kehadiran mereka masih belum semasif mobil-mobil listrik penumpang yang telah lebih dulu ada. Tapi setidaknya kehadiran super truk listrik itu berhasil mengubah konsep masyarakat banyak akan kendaraan komersial ringan yang begitu populer di Amerika Serikat, Thailand dan Australia itu.

"Perkembangan truk hampir selalu sama sebelumnya, bahkan seperti satu abad sebelumnya masih begitu-begitu saja," ucap Elon Musk kala meluncurkan Tesla Cybertruck setahun lalu. (Baca juga : Kecepatan Mobil Volvo Baru Tak Bisa Tembus 180 Kilometer per Jam )

Saat itu desain Tesla Cybertruk memang sangat tidak biasa. Pendapat orang terbelah ada yang mengatakan desain Tesla Cybertruck terkesan seadanya. Di sisi lain banyak yang mengapresiasi desain yang dianggap keluar dari zona nyaman. Dan memang bukan Tesla Cybertruck saja yang punya desain fantastis. Berikut ini adalah beberapa truk super yang mengawali gelombang kedua elektrifikasi.

Gelombang Kedua Elektrifikasi, Truk Super Bertenaga Listrik


Tesla Cybertruck

Tesla Cybertruck hadir dengan desain yang tidak biasa. Pickup double cabin ini bisa berakselerasi dari 0-60 mil per jam (0-96 km per jam) hanya dalam waktu 2,9 detik. Elon Musk akan mulai produksi Cybertruck pada akhir 2021. Yang menarik Tesla Cybertruck diklaim memiliki ketahanan lapis peluru di seluruh badan mobil termasuk kaca mobil. Namun saat peluncuran hal itu jadi kontroversi karena kaca Tesla Cybertruck retak ketika dicoba dilempar oleh bola baja.

Gelombang Kedua Elektrifikasi, Truk Super Bertenaga Listrik



Hummer EV


Hummer bangkit lagi dari tidur panjang dalam bentuk pikap listrik. Tenaga mobil ini mampu mencapai 1.000 daya kuda dan memiliki mode adrenalin yang bisa membuat pikap ini berlari kencang seperti sport car. Atap mobil yang seluruhnya terbuat dari kaca juga bisa dilepas. Fitur canggih lainnya adalah berjalan layaknya kepiting yang bisa sangat berguna ketika terjebak di medan berat.


Gelombang Kedua Elektrifikasi, Truk Super Bertenaga Listrik


Rivian R1T


Truk ini memiliki jarak tempuh yang fantastis yakni 800 kilometer dengan kondisi baterai terisi penuh. Akselerasi truk ini juga fantastis yakni dari diam hingga 100 kilometer per jam dapat dicapai dalam 3 detik. Nah jika Hummer EV punya mode berjalan seperti kepiting, Rivian R1T justru punya mode bernama Tank Turn. Jadi truk ini bisa berputar 360 derajat di satu titik yang sama seperti halnya tank tempur.

Gelombang Kedua Elektrifikasi, Truk Super Bertenaga Listrik


Bollinger B2

Bollinger B2 dibangun atas platform teknologi yang sama SUV listrik Bollinger b1. Pikap itu didukung oleh baterai 120kWh yang dapat bertahan sejauh 321 km. Motor disetiap gardan menghasilkan tenaga sekitar 520 daya dan diklaim mampu melaju dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu kurang dari 7 detik. Dibanding yang lain Bollinger B2 seakan tidak istimewa. Pasalnya performa memang bukan orientasi utama Bollinger B2 melainkan fungsionalitas. Pikap ini memiliki bak yang sangat besar. Tercatat dimensi bak berukuran 1244mm x 1755, yang dapat membawa 72 lembar kayu lapis ukuran 4 ‘x 8’ penuh.

Gelombang Kedua Elektrifikasi, Truk Super Bertenaga Listrik


Nikola Badger

Nikola membuat Badger dalam dua varian, listrik dan hidrogen. Kedua varian ini memiliki tenaga 906 daya kuda dan torsi 1.328 Nm. Nikola mengklaim Badger sanggup menanjak di medan jalan mendaki dengan kemiringan sudut jalan hingga 50 persen dengan kemampuan derek di atas 3,6 ton. Menariknya lagi Badger sanggup dioperasikan di medan jalan dengan suhu udara minus 29 derajat celcius.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2331 seconds (0.1#10.140)