Serangan Santet Besar-Besaran ke Donald Trump Kacaukan Big Data AS

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 19:42 WIB
loading...
Serangan Santet Besar-Besaran ke Donald Trump Kacaukan Big Data AS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Tak hanya di Indonesia yang masih memengang penganut kepercayaan akan mistik. Tepat tengah malam, saat jarum jam menunjuk angka 12, Grup Facebook Penyihir yang digabungkan dengan 6.100 anggota mengklaim telah “mengutuk” melawan Donald Trump pada debat presiden pada tanggal 22 Oktober 2020 lalu.

BACA JUGA - Jadi MPV Terlaris, Suzuki Diam-Diam Siapkan Kembali All New Ertiga Diesel

Menurut versi AOL dari “The US Sun” dari British “The Sun”, ribuan penyihir di internet terhubung dengan hashtag #BindTrump (Bundled with Trump) dan #MagicResistance. Serangan mantra skala besar yang disebut “Blue Wave” diluncurkan pada 31 Oktober dan 2 November untuk mengalahkan Trump terlihat di Big Data Internet.

BACA JUGA - Ilmuwan Klaim Temukan Paku Asli yang Dipakai untuk Menyalib Yesus

Para penyihir yang “mengutuk”, mengklaim bahwa akan ada dua hari bulan purnama di bulan ini, yang akan memberi mereka “kekuatan ekstra”.

Grup Facebook Penyihir yang digabungkan dengan 6.100 anggota mengklaim telah “mengutuk” melawan Donald Trump pada debat presiden pada tanggal 22 Oktober 2020 lalu. Namun Trump tidak menunjukkan kelainan apapun di podium pada hari itu.

Beberapa penyihir juga mengklaim bahwa terinfeksimnya Trump dengan virus Komunis Tiongkok adalah hasil dari “mantra” mereka. Namun, setelah Trump didiagnosis pada awal bulan, dia kembali ke Gedung Putih hanya tiga hari setelah dirawat di rumah sakit, dan menggelar drama “Return of the King”.

Sebelumnya pada 2017 lalu, BBC melaporkan para pengikut berbagai aliran sihir di Amerika Serikat mengirim "guna-guna" kepada Donald Trump , agar dia lengser dari jabatan Presiden AS. Sebuah kelompok di Facebook yang mengikuti ritual sihir itu telah menarik 10.500 'like', dan memunculkan tagar #magicresistance yang artinya, perlawanan sihir.

Penulis Michael Hughes, yang menyebut dirinya sebagai "pemikir magis", merilis guna-guna melalui jejaring internet. Learn more Hughes mengaku telah melihat berbagai "guna-guna" serupa yang dilakoni beragam aliran kelompok penyihir.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)