Wanita India ini Jadi Kontroversi karena Nyetir Mobil dengan Kaki

Senin, 02 November 2020 - 05:00 WIB
loading...
Wanita India ini Jadi Kontroversi karena Nyetir Mobil dengan Kaki
Jilumol Mariet Thomas berupaya mendapatkan izin dari otoritas setempat di India agar bisa menyetir mobil dengan kaki. Foto / IST
A A A
INDIA - Nama Jilumol Mariet Thomas, wanita India yang tinggal di Thodupuzha jadi kontroversi di India baru-baru ini. Pasalnya pengadilan tinggi Kerala memerintahkan Motor Vehicle Department (MVD) setempat untuk memproses permohonan Jilumol agar mobil yang dia miliki mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Diketahui MVD memang telah menerima permohonan STNK mobil Jilumoul yakni sebuah Suzuki Maruti Celerio bertransmisi otomatis. Masalahnya MVD keberatan memberikan plat nomor karena mobil itu dimodifikasi sedemikian rupa agar Jilumol yang tidak memiliki kedua tangan itu bisa mengendarai mobil itu.

Diketahui Jilumol memang terlahir dalam kondisi tidak memiliki kedua tangan. Hanya saja dia tetap aktif meskipun lahir dalam keadaan berbeda. Termasuk berupaya menyetir mobil sendiri. (Baca juga : 14 Juta Mobil Bekas Diekspor ke Negara-negara Berkembang )

Wanita India ini Jadi Kontroversi karena Nyetir Mobil dengan Kaki


Karena ditolak itulah, Jilumol kemudian mengadu ke pengadilan tinggi Kerala agar permohonannya tetap diproses. Pengadilan tinggi Kerala yang memerika kasus itu kemudian menyadari bahwa tidak ada alasan apa pun bagi MVD setempat menolak permintaan Jilumol.

Mereka memerintahkan MVD bekerja sama dengan Join Regional Transport Officer untuk menentukan apaka mobil yang dimiliki Jilumol layak untuk mendapatkan plat nomor atau tidak. "Kendaraan harus tetap diproses untuk menentukan apakah layak berada di jalan atautidak. Jika memang stelah diuji sangat layak berada di jalan maka proses harus dilanjutkan paling lama tiga minggu setelah permohonan masuk. Pengadilan meminta agar tdak ada penundaan registrasi yang telah diajukan pemohon," ucap hakim pengadilan tinggi Kerala, Raja Vijayaraghavan

Dalam keputusannya pengadilan juga menyebutkan bahwa Jilumol, terlepas tidak memiliki kedua tangan, terbukti merupakan pekerja aktif. Dia juga telah bekerja sebagai seorang desainer grafis di sebuah perusahaan swasta di Kochi.

Disebutkan oleh kuasa hukum Jilumol, G Hariharan, upaya Jilumol untuk mengendarai mobil menempuh jalan yang panjang. Sebelumnya dia berusaha mendapatkan surat izin mengemudi dengan keadaan tidak memiliki kedua tangan. Dia sendiri sudah berlatih mengendarai mobil melalui mobil Suzuki Maruti Celerio bertransmisi otomatis yang sudah dia modifikasi. (Baca juga : Mobil Terbang Buatan Belanda Dapat Izin Mengaspal di Jalan Umum )

Saat sudah mampu menjalankan mobil, Jilumol kemudian mengajukan surat izin mengemudi kepada pihak kepolisian dan permohonan surat tanda nomor kendaraan ke MVD. Hanya saja kedua upaya itu gagal total karena kedua pihak merasa keberadaan Jilumol d jalan akan sangat membahayakan bagi pengguna jalan lainnya.

MVD juga menolak memberikan surat tanda nomor kendaraan karena mobil itu telah mengalami modifikasi. Alhasil permohonan Jilumol ditolak mentah-mentah. Dari situlah kemudian Jilumol mengadu ke pengadilan dan memohon agar upayanya diberikan jalan.

Pihak pengadilan akhirnya memang menyetujui permohonan Jilumol. Hanya saja menurut media New Indian Express, upaya Jilumol bisa saja menabrak tembok. Pasalnya MVD diperintahkan oleh pengadilan untuk menguji mobil yang dimiliki Jilumol. Bisa saja seluruh keinginan Jilumol untuk mengendarai mobil musnah karena MVD menyatakan mobil Suzuki Maruti Celerio miliknya tidak layak.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6505 seconds (0.1#10.140)