Kocak, Mobil Sudah Jalan 40 Km, Baru Sadar Kunci Ketinggalan di Wiper
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengalaman Rizky Rido terbilang unik. Lewat grup Facebook Motuba, ia bercerita bagaimana kunci mobilnya ketinggalan di ruang antara kap mesin dan wiper. Sementara ia sudah berjalan hingga 40 kilometer. BACA JUGA : Cuma Rp65 Juta, Tak Heran Mobil Listrik Wuling Ini Terlaris di China
Ceritanya, pria asal Bandung tersebut baru saja melakukan balancing velg di bengkel. Setelah itu, mekanik bengkel meminjam kunci mobilnya untuk memindahkan mobil.
Yang tidak disadari, memang menjadi kebiasaan mekanik untuk meletakkan kunci mobil di sela antara wiper dan kap mesin. Tujuannya, agar mudah ditemukan dan diraih.
Nah, Rizky tidak menyadari hal itu. Tanpa rasa bersalah, ia memacu mobilnya pulang melewati tol hingga 40 kilometer.
Ia berhenti di tempat istirahat atau rest area untuk buang air kecil.
Masalah mulai muncul ketika ia akan menghidupkan mobilnya. ”Lho, kok nggak bisa? Saya cari kunci juga tidak ada. Lalu saya kembali menelpon bengkel,” ceritnya.
BACA JUGA : Heboh Belanja Mistery Box di Marketplace, Hasilnya Random, Terkadang Juga Zonk
Dari situ, ternyata ia menyadari bahwa kunci mobil miliknya diletakkan di atas wiper. ”Duh, untungnya tidak jatuh,” katanya.
Ternyata, apa yang dialami Rizky juga pernah dialami banyak pengendara mobil lainnya.
Fay Asateer, bercerita bahwa ia tengah mencuci mobil Toyota Innova. Lalu, kuci mobil diletakkan di atas kap mobil Daihatsu Sigra disebelahnya.
”Baru ditinggal bentar untuk ambil lap kering, mobil Sigra sudah tidak ada. Baru sadar 20 menit setelah selesai mencuci mobil Innova. Untungnya pemilik Sigra bisa dihubungi, dan kuncinya tetap ada di kap dan tidak terjatuh,” bebernya.
Pengalaman serupa dialami Bernadus Grenba. Ia bercerita membawa Mazda CX-5 dari Yogyakarta ke Jakarta lewat tol. Lalu, makan siang di rest area pabrik gula di Brebes yang populer.
”Ketika mematikan mesin dan mau mengantongi kunci, kok tidak ada. Saya keliling interior sampai setengah jam. Ternyata ketemunya di antara kap mesin dan wiper,” ceritanya.
Fitur keyless pada mobil ini hadir untuk menggantikan fungsi kunci mobil konvensional.
Pengemudi bisa membuka pintu hingga menyalakan mesin hanya dengan mengantongi kunci yang berbentuk remote. Keyless entry system bekerja dengan bantuan gelombang radio pada frekuensi tertentu.
Selama mobil menyala, walaupun kunci keyless tidak ada di mobil, mobil masih tetap bisa berjalan. Walau muncul peringatan.
Ini yang dialami Jasaya Hasudungan. ”Yang jadi masalah ketika sudah mematikan mobil, kunci tidak kebawa alias ketinggalan dirumah. Masalahnya kunci ketinggalan di Bandung, sementara kita sudah sampai Jakarta,” cerita Jasaya tertawa.
Ceritanya, pria asal Bandung tersebut baru saja melakukan balancing velg di bengkel. Setelah itu, mekanik bengkel meminjam kunci mobilnya untuk memindahkan mobil.
Yang tidak disadari, memang menjadi kebiasaan mekanik untuk meletakkan kunci mobil di sela antara wiper dan kap mesin. Tujuannya, agar mudah ditemukan dan diraih.
Nah, Rizky tidak menyadari hal itu. Tanpa rasa bersalah, ia memacu mobilnya pulang melewati tol hingga 40 kilometer.
Ia berhenti di tempat istirahat atau rest area untuk buang air kecil.
Masalah mulai muncul ketika ia akan menghidupkan mobilnya. ”Lho, kok nggak bisa? Saya cari kunci juga tidak ada. Lalu saya kembali menelpon bengkel,” ceritnya.
BACA JUGA : Heboh Belanja Mistery Box di Marketplace, Hasilnya Random, Terkadang Juga Zonk
Dari situ, ternyata ia menyadari bahwa kunci mobil miliknya diletakkan di atas wiper. ”Duh, untungnya tidak jatuh,” katanya.
Ternyata, apa yang dialami Rizky juga pernah dialami banyak pengendara mobil lainnya.
Fay Asateer, bercerita bahwa ia tengah mencuci mobil Toyota Innova. Lalu, kuci mobil diletakkan di atas kap mobil Daihatsu Sigra disebelahnya.
”Baru ditinggal bentar untuk ambil lap kering, mobil Sigra sudah tidak ada. Baru sadar 20 menit setelah selesai mencuci mobil Innova. Untungnya pemilik Sigra bisa dihubungi, dan kuncinya tetap ada di kap dan tidak terjatuh,” bebernya.
Pengalaman serupa dialami Bernadus Grenba. Ia bercerita membawa Mazda CX-5 dari Yogyakarta ke Jakarta lewat tol. Lalu, makan siang di rest area pabrik gula di Brebes yang populer.
”Ketika mematikan mesin dan mau mengantongi kunci, kok tidak ada. Saya keliling interior sampai setengah jam. Ternyata ketemunya di antara kap mesin dan wiper,” ceritanya.
Fitur keyless pada mobil ini hadir untuk menggantikan fungsi kunci mobil konvensional.
Pengemudi bisa membuka pintu hingga menyalakan mesin hanya dengan mengantongi kunci yang berbentuk remote. Keyless entry system bekerja dengan bantuan gelombang radio pada frekuensi tertentu.
Selama mobil menyala, walaupun kunci keyless tidak ada di mobil, mobil masih tetap bisa berjalan. Walau muncul peringatan.
Ini yang dialami Jasaya Hasudungan. ”Yang jadi masalah ketika sudah mematikan mobil, kunci tidak kebawa alias ketinggalan dirumah. Masalahnya kunci ketinggalan di Bandung, sementara kita sudah sampai Jakarta,” cerita Jasaya tertawa.
(dan)