Selain Toyota Corona, Ini Nama Mobil Toyota yang Apes Jadi Nama Penyakit

Jum'at, 06 November 2020 - 10:54 WIB
loading...
Selain Toyota Corona, Ini Nama Mobil Toyota yang Apes Jadi Nama Penyakit
Usia Toyota Previa di Indonesia tidak panjang. Hanya sekitar 5 tahunan. Lumayan sukses di kelas MPV premium.
A A A
JAKARTA - Awal tahun ini tiba-tiba Toyota Corona banyak dibicarakan karena dikaitkan dengan virus Corona. Tapi, ternyata, Toyota masih punya mobil lain yang juga sama dengan nama penyakit. Apa itu?

Sebenarnya, nama Corona sendiri indah. Morfologi coronavirus berasal dari bahasa Latin corona dan bahasa Yunani korṓnē. Artinya, mahkota atau lingkaran cahaya.

Kenapa Covid-19 disebut Corona? Salah satunya, karena penampilan karakteristik virion (bentuk infektif virus) dalam mikroskop elektron memperlihatkan permukaan besar dan bulat. Mengingatkan pada mahkota.

Selain Toyota Corona, Ini Nama Mobil Toyota yang Apes Jadi Nama Penyakit

Corona sendiri adalah salah satu mobil mewah kelas menengah Toyota. Di Eropa, namanya Carina.

PT Toyota Astra Motor (TAM) memboyong Toyota Corona ke Indonesia pada 1970an atau generasi keempat, hampir bersamaan dengan Toyota Corolla.

Mobil tersebut dirakit di Tanjung Priok, diproduksi mulai 1970 hingga 1973. Posisinya adalah versi lebar dan mewah dari Toyota Corolla.

Toyota Corona berhenti diproduksi secara global pada 2003 setelah 9 generasi. Namun, di Indonesia, produksi Corona terakhir dilakukan pada 1998 atau yang akrab disapa Corona Absolute dengan kode sasis T190. Selanjutnya Corona diganti dengan Camry mulai 1999.

Selain Corona, Toyota juga memiliki nama model yang sama dengan penyakit. Yakni, Toyota Previa. PT Toyota Astra Motor (TAM) sempat menjual Toyota Previa di Indonesia di awal 2000an.

MPV tersebut sebenarnya punya dua nama. Jika di Indonesia disebut Toyota Previa, di negara lain juga dilabeli Toyota Estima.

Usia Toyota Previa di Indonesia tidak panjang. Hanya sekitar 5 tahunan. Lumayan sukses di kelas MPV premium. Selebihnya, Toyota Previa dijual berdasarkan order khusus melalui importir umum.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2936 seconds (0.1#10.140)