Sudah saatnya Direksi Ikut Aktif di Media Sosial

Selasa, 17 November 2020 - 05:16 WIB
loading...
Sudah saatnya Direksi...
Penggunaan multiplatform media sosial membantu perusahaan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan ke publik. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sudah saatnya direksi ikut aktif di dunia maya , khususnya media sosial , ketika bicara inisiatif berkelanjutan perusahaannya yang berdampak pada lingkungan maupun masyarakat sekitar. Sebab mereka sejatinya panutan bagi publik, sehingga memiliki peran kunci sebagai opinion leader. (Baca juga: Detoks Medsos Kurangi Ketergantungan terhadap Media Sosial )

Hal itu disampaikan Pemimpin Redaksi Majalah MIX MarComm, Lis Hendriani, saat gelaran program “Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives 2020”. Program rutin yang kini memasuki tahun kelima ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang berhasil menyelenggarakan inisiatif berkelanjutan yang berdampak pada lingkungan maupun masyarakat sekitar.

Di tengah pandemik yang melanda Indonesia, program “Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives 2020” digelar berbeda dibanding tahun sebelumnya. Sharing session serta awarding night yang biasanya digelar secara offline, kali ini digelarvirtual dalam format webinar dan virtual awarding.

Sejumlah pembicara akan hadir pada webinar bertajuk “Social Marketing for Sustainable CSR”. Antara lain, Head of Corcomm Dept. PT Panasonic Gobel Indonesia Viya Arsawireja, Strategic Region Head Gojek Region West & Central Java Becquini Akbar, CEO Ivosights Elga Yulwardian, Business Incubator Director at Sampoerna University M Gunawan Alif, Director Sustainability Development Danone Karyanto Wibowo, dan Lis Hendriani.

Diungkapkan Lis Hendirani, tahun ini, ada sekitar 200 entries program (peserta) yang masuk dan masih didominasi program filantropi. Meski demikian, entries atau peserta Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives 2020 semakin bervariasi konsepnya.

“Dengan konsep yang berbeda-beda, setiap kategori pada rekognisi ini menjadi terwakili. Padahal, pada tahun lalu, tidak semua kategori ada partisipannya, sehingga beberapa kategori terpaksa dieliminasi,” ucapnya.

Tetap menggunakan konsep Social Marketing yang dikembangkan Philip Kotler & Nancy R. Lee (2005) serta Michael Porter & Kramer (2011), pada tahun ini mereka mengembangkan kategorisasi menjadi 12.

“Dua kategori, Digital Cause Promotion dan Digital Social Marketing, merupakan kampanye perubahan perilaku masyarakat yang diamplifikasi di media sosial. Untuk mengukurnya, kami bekerja sama dengan Ivosights menggunakan Ripple10 Digital Listening Tool,” papar Lis.

Pada tahun ini, penyelenggara menggandeng Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD). Organisasi yang beranggotakan profesional perusahaan yang concern dengan isu sustainability ini diketuai oleh Shinta Kamdani, CEO Sintesa Group, sebagai President.

Selain kategorisasi yang berkembang, yang berbeda dari program tahun ini adalah pemilihan dua orang terbaik dari 10 orang yang dinominasikan dari 50 orang Sustainability Warrior 2020. Dua orang terbaik itu terpilih berdasarkan pemantauan percakapan mereka di media sosial.

“Kami menilai, sebagai seorang sustainability warrior di level setingkat direksi, mereka dapat memanfaatkan media sosial sebagai kanal untuk menyebarkan semangat sustainability. Mereka dapat menjadi Key Opinion Leader (KOL) yang menginspirasi lebih banyak profesional di perusahaan,” tandas Lis.

Dia berharap, apresiasi ini mendapat sambutan positif dan menjadi kontribusi kecil untuk terus menggulirkan bola salju partisipasi dunia usaha dalam pencapaian target-target SDGs. (Baca juga: Tanpa Disadari Ponsel Pintar Menyedot 9 Tahun Hidup Penggunanya )

Sementara itu, CEO Ivosights, Elga Yulwardian, mengatakan, perusahaan sebaiknya menggunakan multiplatform media sosial agar pesan yang ingin disampaikan efektif. Sebab banyak orang sekarang ini yang aktif dibanyak platform.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6426 seconds (0.1#10.140)