Huawei dan 18 Perusahaan Automotif China Bangun Ekosistem Mobil 5G
loading...
A
A
A
SHENZHEN - Raksasa manufaktur China, Huawei, merupakan salah satu perusahaan teratas dalam pengembangan 5G. Kita tentu tahu bahwa solusi 5G-nya cukup maju dan banyak produsen membutuhkannya.
Menurut web resmi Huawei, perusahaan telah menandatangani kontrak dengan 18 perusahaan mobil untuk mendirikan "ekosistem mobil 5G". Kesepakatan ini bertujuan mempercepat komersialisasi teknologi 5G di industri automotif.
Perusahaan yang dimaksud antara lain:
- Grup FAW (FAW Hongqi, FAW Pentium, FAW Liberation)
- Changan Automobile
- Dongfeng Group (Mobil Penumpang Dongfeng, Dongfeng Xiaokang)
- SAIC Group (Kendaraan Penumpang SAIC, SAIC-GM-Wuling)
- GAC Group (GAC Energi Baru)
- BAIC Group (BAIC Energi Baru)
- BYD
- Great Wall
- Chery Holdings
- JAC, Yutong (Bus)
- Celis
- Nanjing Iveco
Dilansir Giz China, menurut Huawei, kendaraan 5G menjadi hal strategis dan titik panas untuk inovasi dalam pengembangan industri automotif. Kecepatan tinggi, latensi rendah, dan keandalan tinggi teknologi 5G akan membuka ruang imajinasi baru untuk skenario seperti konektivitas jaringan cerdas, transportasi cerdas, dan mengemudi mandiri (mobil otonom).
Pengalaman berkendara dan hiburan baru yang dapat diperoleh konsumen, serta seluruh pengalaman orang, kendaraan, dan rumah adalah kunci dari inovasi masa depan mobil 5G.
Sejak rilis modul kendaraan 5G MH5000 pertama di dunia pada April 2019, Huawei telah menyediakan terminal T-Box 5G kendaraan. Mereka juga menyediakan teknologi lainnya kepada mitra dan banyak perusahaan mobil untuk mendukung kendaraan 5G.
Lebih jauh lagi, kerja sama jangka panjang Huawei dengan perusahaan-perusahaan ini akan menghadirkan sejumlah terobosan dalam layanan teknologi 5G. Di atas segalanya, tujuan utama untuk ini adalah agar konsumen menikmati sepenuhnya pengalaman super yang dibawa oleh mobil 5G.
Menurut web resmi Huawei, perusahaan telah menandatangani kontrak dengan 18 perusahaan mobil untuk mendirikan "ekosistem mobil 5G". Kesepakatan ini bertujuan mempercepat komersialisasi teknologi 5G di industri automotif.
Perusahaan yang dimaksud antara lain:
- Grup FAW (FAW Hongqi, FAW Pentium, FAW Liberation)
- Changan Automobile
- Dongfeng Group (Mobil Penumpang Dongfeng, Dongfeng Xiaokang)
- SAIC Group (Kendaraan Penumpang SAIC, SAIC-GM-Wuling)
- GAC Group (GAC Energi Baru)
- BAIC Group (BAIC Energi Baru)
- BYD
- Great Wall
- Chery Holdings
- JAC, Yutong (Bus)
- Celis
- Nanjing Iveco
Dilansir Giz China, menurut Huawei, kendaraan 5G menjadi hal strategis dan titik panas untuk inovasi dalam pengembangan industri automotif. Kecepatan tinggi, latensi rendah, dan keandalan tinggi teknologi 5G akan membuka ruang imajinasi baru untuk skenario seperti konektivitas jaringan cerdas, transportasi cerdas, dan mengemudi mandiri (mobil otonom).
Pengalaman berkendara dan hiburan baru yang dapat diperoleh konsumen, serta seluruh pengalaman orang, kendaraan, dan rumah adalah kunci dari inovasi masa depan mobil 5G.
Sejak rilis modul kendaraan 5G MH5000 pertama di dunia pada April 2019, Huawei telah menyediakan terminal T-Box 5G kendaraan. Mereka juga menyediakan teknologi lainnya kepada mitra dan banyak perusahaan mobil untuk mendukung kendaraan 5G.
Lebih jauh lagi, kerja sama jangka panjang Huawei dengan perusahaan-perusahaan ini akan menghadirkan sejumlah terobosan dalam layanan teknologi 5G. Di atas segalanya, tujuan utama untuk ini adalah agar konsumen menikmati sepenuhnya pengalaman super yang dibawa oleh mobil 5G.
(iqb)