Membongkar rahasia Lamborghini Huracan STO yang Jago Ngibrit di Sirkuit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lamborghini akhirnya merilis secara resmi Lamborghini Huracan STO baru-baru ini. Mobil sport itu dihadirkan oleh Lamborghini dengan tujuan khusus yakni ngibrit di sirkuit. Misi itu jadi misi khusus buat Lamborghini apalagi baru-baru ini Mercedes-AMG berhasil mengalahkan Lamborghini sebagai mobil sport tercepat dalam mengelilingi Sirkuit Nurburgring di Jerman.
Dari segi tenaga, Lamborghini Huracan STO memang lebih ekstrem dibanding Lamborgini Huracan lainnya yang juga punya tenaga yang sangat kuat, Lamborgini Huracan Performante. ( )
Sama-sama menggunakan mesin V10 dengan kapasitas silinder 5,2 liter, Lamborghini Huracan STO memiliki tenaga maksimal 640 daya kuda sementara Lamborghini Huracan Performante tenaganya mencapai 630 daya kuda. Sebaliknya torsi maksimal Lamborghini Huracan STO justru lebih kecil yakni 417 pound feet sedangkan Lamborghini Huracan Performante memiliki torsi maksimal 443 pound feet.
Dan memang Lamborghini Huracan STO bukan dibuat untuk mencapai kecepatan tertinggi. Menariknya lagi Lamborghini Huracan STO hanya hadir dalam sistem penggerak roda belakang. Sangat berbeda dengan Lamborghini Huracan lainnya yang All Wheel Drive. DI mobil ini juga hadir mode baru yakni STO atau singkatan dari Super Trofeo Omologata.
Seperti disebutkan di awal Lamborghini Huracan STO justru fokus pada kemampuan berlari mengelilingi sirkuit dengan cepat. Dia harus ngibrit sekencang-kencangnya di sirkuit. Untuk itu Lamborghini harus merealisasikan berbagai rahasia yang mereka siapkan untuk mewujudkan misi itu.
Rahasianya adalah fokus pada peningkatan sistem aerodinamika khusus dan pemangkasan bobot mobil di mobil itu. Hasilnya, Lamborghini Huracan STO 43 kilogram lebih ringan dibandingkan Lamborghini Huracan Performante. Agar mobil jadi lebih ringan, Lamborghini membungkus 75 persen body mobil dengan serat karbon. (Baca juga : Bugatti Chiron pur Sport Jadi Mobil Paling Boros di Amerika )
Material mobil juga banyak yang diganti agar banteng ngamuk ini lebih ringan dalam berlari contohnya mengganti velg aluminium alloy yang ada di Lamborghini Huracan Performante dengan velg magnesiun.
Pemangkasan berat badan juga dilakukan di bagian interior. Jok mobil sport materialnya diubah dengan jok mobil serat karbon. Mereka bahkan tega mengganti karpet mobil yang mahal dengan karpet serat karbon. Panel-panel pintu juga dibungkus dengan karbon. Nah agar interior tetap terasa premium, seluruh permukaan dashboard dan bagian lainnya dilapisi oleh kulit carbon yang bernuansa Alcantara.
Untuk sistem aerodinamika, Lamborghini berupaya membuat mobil sport ini memiliki paket downforce yang impresif. Hal itu terlihat dari penamahan saluran udara berukuran besar di bagian bawah kap mesin. Bagian ini akan memudahkan masuknya udara ke radiator sekaligus meningkatkan downforce.
Di bagian yang sama, Lamborghini juga mendesain ulang kap mesin dengan guratan-guratan tajam agar hambatan angin dapat diatasi. Bagian ini justru membuat kap mesin jadi terlihat atraktif.
Body kit berwarna orane juga dibuat sangat khusus guna memecah terjadinya turbulensi di bagian ban mobil. Desain ini juga sekaligus mengalirkan udara dingin ke rem mobil yang sudah dilengkapi dengan teknologi CCM-R yakni teknologi yang mampu membuat rem karbon keramik bekerja dengan optimal meski berada di suhu yang ekstrem.
Bagian belakang mobil juga tidak kalah mencolok. Yang paling kelihatan adalah sayap raksasa yang bisa diatur secara manual dengan tiga pilihan tampilan. Yang membedakan Lamborghini Huracan STO dan Lamborghini Huracan lainnya adalah hadirnya sayap hiu yang bertujuan untuk mengalirkan udara ke bagian mesin dan membelah hambatan udara dengan baik.
Lamborghini mengatakan aerodinamika Lamborghini STO meningkat 53 persen dibandingkan Lamborghini Huracan Performante. Selain itu efisiensi aliran udara jadi membaik hingga 37 persen. Jadi dengan skema yang menyeluruh itu Lamborghini memang berharap mobil ini bisa sangat fokus ketika berlari di aspal sirkuit. Tapi, Lamborghini tetap mengizinkan mobil ini berada di jalan jika memang dibutuhkan.
Rencananya Lamborghini akan menjual resmi mobil sport ini tahun depan dengan harga USD328.000 atau setara Rp4,57 miliar.
Dari segi tenaga, Lamborghini Huracan STO memang lebih ekstrem dibanding Lamborgini Huracan lainnya yang juga punya tenaga yang sangat kuat, Lamborgini Huracan Performante. ( )
Sama-sama menggunakan mesin V10 dengan kapasitas silinder 5,2 liter, Lamborghini Huracan STO memiliki tenaga maksimal 640 daya kuda sementara Lamborghini Huracan Performante tenaganya mencapai 630 daya kuda. Sebaliknya torsi maksimal Lamborghini Huracan STO justru lebih kecil yakni 417 pound feet sedangkan Lamborghini Huracan Performante memiliki torsi maksimal 443 pound feet.
Dan memang Lamborghini Huracan STO bukan dibuat untuk mencapai kecepatan tertinggi. Menariknya lagi Lamborghini Huracan STO hanya hadir dalam sistem penggerak roda belakang. Sangat berbeda dengan Lamborghini Huracan lainnya yang All Wheel Drive. DI mobil ini juga hadir mode baru yakni STO atau singkatan dari Super Trofeo Omologata.
Seperti disebutkan di awal Lamborghini Huracan STO justru fokus pada kemampuan berlari mengelilingi sirkuit dengan cepat. Dia harus ngibrit sekencang-kencangnya di sirkuit. Untuk itu Lamborghini harus merealisasikan berbagai rahasia yang mereka siapkan untuk mewujudkan misi itu.
Rahasianya adalah fokus pada peningkatan sistem aerodinamika khusus dan pemangkasan bobot mobil di mobil itu. Hasilnya, Lamborghini Huracan STO 43 kilogram lebih ringan dibandingkan Lamborghini Huracan Performante. Agar mobil jadi lebih ringan, Lamborghini membungkus 75 persen body mobil dengan serat karbon. (Baca juga : Bugatti Chiron pur Sport Jadi Mobil Paling Boros di Amerika )
Material mobil juga banyak yang diganti agar banteng ngamuk ini lebih ringan dalam berlari contohnya mengganti velg aluminium alloy yang ada di Lamborghini Huracan Performante dengan velg magnesiun.
Pemangkasan berat badan juga dilakukan di bagian interior. Jok mobil sport materialnya diubah dengan jok mobil serat karbon. Mereka bahkan tega mengganti karpet mobil yang mahal dengan karpet serat karbon. Panel-panel pintu juga dibungkus dengan karbon. Nah agar interior tetap terasa premium, seluruh permukaan dashboard dan bagian lainnya dilapisi oleh kulit carbon yang bernuansa Alcantara.
Untuk sistem aerodinamika, Lamborghini berupaya membuat mobil sport ini memiliki paket downforce yang impresif. Hal itu terlihat dari penamahan saluran udara berukuran besar di bagian bawah kap mesin. Bagian ini akan memudahkan masuknya udara ke radiator sekaligus meningkatkan downforce.
Di bagian yang sama, Lamborghini juga mendesain ulang kap mesin dengan guratan-guratan tajam agar hambatan angin dapat diatasi. Bagian ini justru membuat kap mesin jadi terlihat atraktif.
Body kit berwarna orane juga dibuat sangat khusus guna memecah terjadinya turbulensi di bagian ban mobil. Desain ini juga sekaligus mengalirkan udara dingin ke rem mobil yang sudah dilengkapi dengan teknologi CCM-R yakni teknologi yang mampu membuat rem karbon keramik bekerja dengan optimal meski berada di suhu yang ekstrem.
Bagian belakang mobil juga tidak kalah mencolok. Yang paling kelihatan adalah sayap raksasa yang bisa diatur secara manual dengan tiga pilihan tampilan. Yang membedakan Lamborghini Huracan STO dan Lamborghini Huracan lainnya adalah hadirnya sayap hiu yang bertujuan untuk mengalirkan udara ke bagian mesin dan membelah hambatan udara dengan baik.
Lamborghini mengatakan aerodinamika Lamborghini STO meningkat 53 persen dibandingkan Lamborghini Huracan Performante. Selain itu efisiensi aliran udara jadi membaik hingga 37 persen. Jadi dengan skema yang menyeluruh itu Lamborghini memang berharap mobil ini bisa sangat fokus ketika berlari di aspal sirkuit. Tapi, Lamborghini tetap mengizinkan mobil ini berada di jalan jika memang dibutuhkan.
Rencananya Lamborghini akan menjual resmi mobil sport ini tahun depan dengan harga USD328.000 atau setara Rp4,57 miliar.
(wsb)