Taktik Seiko Bawa Jepang Pecahkan Dominasi Horology Eropa

TOKYO - Urusan horology atau jam tangan, begitu banyak merek besar jam tangan di dunia seperti Rolex, Omega, Patek Philips dan lain-lain namun semua itu adalah jam-jam buatan Eropa. Akan tetapi Dominasi itu langsung pecah pasca Jepang memproduksiSeiko. Baca Juga - Fakta Rolex Green Submariner di Lingkaran Dugaan Korupsi Edhy Prabowo

Perjalanan Seiko dimulai dari seorang bernama Kintaro Hattori Yang membuka toko perhiasan di Ginza, Tokyo, pada tahu 1881. Seiring berjalan waktu, pada 1892 Hattori mulai memasarkan jam dinding buatannya dengan nama Seikosha. Nama Seiko sendiri, dalam bahasa Jepang, mempunyai arti “sukses” atau “indah”. BACA JUGA - Perjuangan Rolex Kuasai Dunia Horology hingga Berlabel Jam Orang Sukses

Mengutip dari berbagai sumber, SINDOnews mencoba mengulasnya, Jam tangan mekanikal pertama yang diproduksi Seiko adalah Laurel, yang diproduksi pada tahun 1924. Seiko pun terus memperbanyak inovasinya. Seiko membuat jam tangan bermesin quartz pertama didunia bernama Astron. BACA JUGA - Jam Tangan Misterius Kurt Cobain yang Tak Banyak Orang Tahu


Seiko juga menjadi salah satu pelopor jam tangan chronograph pertama didunia dan membuat jam tangan chronograph pertama yang bisa dibawa keluar angkasa. Selain itu, Seiko juga beberapa kali memenangkan kompetisi Geneva Observatory, di Jenewa Swiss. Kompetisi ini merupakan kompetisi bergengsi yang melibatkan seluruh watchmaker brand dari seluruh dunia, sebelum akhirnya kompetisi ini merubah aturan pesertanya menjadi hanya brand Swiss saja yang boleh mengikutinya.

Seiko menunjukan dedikasinya pada dunia dengan p menjadi official partner olimpiade musim panas di Jepang pada tahun 1964. Saat ini, sejak olimpiade 1992 di Barcelona, Seiko selalu menjadi official partner. Seiko juga menjadi official partner resmi berbagai kejuaraan lainnya seperti Piala Dunia dan kejuaraan atletik dunia.

Selain menjadi official partner kejuaraan olahraga, Seiko juga beberapa kali tampi di film James Bond yang dibintangi Roger Moore pada era 80an. Selain di film James Bond, Seiko juga tampil dibeberapa film terkenal era 80-90 an, salah satunya adalah film Predator yang dibintangi Arnold Scwharzenneger.

Seiko juga melakukan inovasi dengan membuat mesin kinetic pertama didunia, dan puncak inovasinya adalah memproduksi mesin Spring Drive pada tahun 2005 dan mesin quartz dengan teknologi GPS pada 2013. Seiko saat ini menjelma menjadi grup besar. Banyak brand jam tangan yang sudah diakuisisi oleh Seiko. Diantaranya adalah Orient, Pulsar dan Jspring. Seiko saat ini tidak hanya memproduksi jam tangan dan jam dinding saja, tetapi Seiko juga memproduksi alat-alat elektronik seperti printer (dengan merk Epson), batere, micro chip dll. Seiko juga memproduksi mesin jam tangan yang dijual kepada brand-brand jam lain.

Perjalanan Seiko yang panjang, menunjukan bahwa Seiko adalah brand yang penuh passion dan dedikasi didunia horology. Seiko merupakan brand yang bisa memproduksi semua komponennya sendiri. Dari mulai komponen terkecil sampai komponen terbesar. Seiko juga mempunyai pabrik diberbagai negara selain Jepang, seperti di Korea, Cina maupun Malaysia. Pabrik di Jepang khusus membuat jam tangan Seiko yang dipasarkan untuk pasar Jepang, sedangkan pabrik di negara lain selain Jepang, untuk membuat jam tangan yang dipasarkan secara global.

Seiko juga mempunyai beberapa sub brand untuk kalangan atas seperti Grand Seiko, Credor dan Galante. Sedangkan Prospex adalah Sub brand untuk kalangan menengah professional dan Seiko 5 untuk kalangan bawah. Seiko memproduksi jam tangan untuk semua kalangan, dari kalangan bawah sampai kalangan atas, semua bisa ikut menikmati kualitas produk-produk Seiko. Hal ini cukup beralasan karena dalam proses perjalanan Seiko sendiri, fakta mengaakan bahwa Seiko adalah ikon horology dari Asia.