Hitungan Matang Toyota dalam Mempersiapkan Kendaraan Listrik

TOKYO - Negara-negara Eropa dan Jepang mengumumkan akan serentak menggunakan kendaraan listrik tahun 2030. Toyota Motor Corporation terbaru telah mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi mobil bahkan crossover berdasarkan platform Toyota New Global Architecture atau TNGA dalam turunan kendaraan listrik yang disebut e-TNGA. ( Baca juga:Status SKK Migas Jadi BUMN Khusus Menguat )

Seperti dilansir dari Automotive News, Chief Engineer e-TNGA Koji Toyoshima menguraikan beberapa aspek teknis mobil listrik Toyota seperti: Baca juga:Jasa Marga Tegaskan Ada Gangguan Jaringan CCTV di Km 48+600 )

Kapasitas baterai dengan daya antara 50kWh hingga 100kWh dan Jarak tempuh untuk model kecil adalah 300 km untuk pengisian penuh atau 600 km untuk model besar

Pada aspek rekayasa platform e-TNGA, 3 komponen utama ces yang dapat diubah sesuai dengan ukuran kendaraan akan diperkenalkan dengan ces depan, ces tengah yang menampung aki, belakang, aki dan juga jenis motor listrik yang akan digunakan. Semua bagian ini dapat dimodifikasi sesuai dengan persyaratan desain khusus kendaraan

Sedangkan untuk desain eksteriornya, Toyota disebut-sebut akan menggunakan DNA gaya berkendara dan bergaya mobil Eropa berdasarkan wawancara antara Autocar dan Toyota Product Development Eropa, Andrea Carlucci. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Toyota akan menggandeng anak perusahaannya yaitu Subaru, Daihatsu dan juga Suzuki untuk model small / Kei Car.

Untuk memastikan pasokan baterai yang memadai untuk kebutuhan Toyota, mereka telah lama menjalin kerja sama erat dengan Panasonic dan yang terbaru adalah Primearth EV Energy. Tak hanya itu, Toyota akan bekerjasama dengan produsen aki dubia besar seperti CALT, BYD, GS Yuasa, bahkan Toshina.