Hadang Laju Mobil Listrik Google, Baidu Gandeng Geely

BEIJING - Takj mau kalah dari Apple dengan Hyundai untuk memproduksi mobil listrik otonom (EV), kini giliran Baidu mengambil langkah yang sama dengan menggandeng Geely. (Baca: 10 Sniper Paling Mematikan Sepanjang Sejarah)

Mesin pencari terbesar di China dikatakan telah memilih Geely Auto sebagai mitra strategis untuk mengembangkan EV mereka sendiri. Geely akan menangani aspek manufaktur, sedangkan Baidu bertanggung jawab atas perangkat lunak dan teknologinya. BACA JUGA - Khasiat Vaksin COVID-19 Diragukan, Inggris Akan Pakai Smart Patch

Sebelumnya, Baidu pernah meluncurkan layanan taksi otonom di Beijing. Kendaraan ini didukung oleh proyek perangkat lunak yang dikenal sebagai Apollo. Kemungkinan besar Apollo akan dipasang di mobil baru tersebut.

Baca Juga: Mobil Listrik Tesla di Tokopedia Sudah Mulai Diborong Konsumen

Meskipun tidak banyak detail tentang Apollo yang terungkap, teknologinya telah dilisensikan ke beberapa produsen kendaraan lain termasuk Volkswagen dan Toyota.

Sama seperti Google, Baidu secara agresif berinvestasi pada teknologi yang pada akhirnya dapat diterapkan pada industri otomotif. Ini termasuk perangkat lunak navigasi, bantuan digital, dan mengemudi tanpa menggunakan tangan.

Baidu Maps sekarang menjadi salah satu solusi navigasi paling populer di Cina. Ini ditawarkan untuk perangkat Android tanpa biaya.

Baidu tidak menyebutkan kapan EV pertamanya akan dirilis. Namun, mereka menggambarkan proyek baru itu sebagai langkah alami berdasarkan tren pasar

"China adalah pasar EV terbesar di dunia. Kami melihat pengguna EV menginginkan generasi baru kendaraan yang lebih cerdas, ”kata Co-Founder dan CEO Baidu Robin Li seperti dilansir The Verge

Sebelumnya, Baidu sudah menjajaki proyek EV dengan beberapa pabrikan lain termasuk GAC dan FAW.