Nissan Magnite Gagal Raih Lima Bintang Asean NCAP, Ini Penyebabnya

MALAYSIA - Nissan Magnite gagal meraih skor lima bintang dalam uji tabrak Asean NCAP. Dalam pengujian itu Nissan Magnite, yang diproduksi di India, hanya berhasil meraih skor empat bintang. Capaian ini gagal mengulangi capaian Nissan Kicks e-Power yang justru berhasil meraih skor lima bintang Asean NCAP.

Dalam laporannya Asean NCAP menyebutkan untuk kategori perlindungan orang dewasa, Nissan Magnite mencapai skor 28,09 dari total penilaian 36. Sementara untuk perlindungan anak nilai yang dikumpulkan Nissan Magnite mencapai 31,96 dari total nilai keseluruhan 49.

Untuk fitur keamanan, Nissan Magnite berhasil mengumpulkan nilai 11 dari nilai maksimal 18. Hal ini terjadi karena Nissan Magnite memiliki fitur keamanan yan baik seperti ABS dan ESC serta airbag untuk penumpang dan pengemudi. Selain itu ada juga fitur pengingat sabuk pengaman yang juga dilengkapi teknolog pre-tensioner.

Setelah diformulasikan dengan sistem penilaian, Asean NCAP menyebutkan untuk nilai terakhir sistem perlindungan orang dewasa Nissan Magnite mencapai 39,02 dan berhak meraih bintang lima. Sementara untuk kategori perlindungan anak overall Nissan Magnite mendapat nilai 16,31 dan meraih bintang empat. Terakhir untuk fitur keamanan nilai overal mencapai 15,28 dan meraih bintang lima. Kesimpulannya nilai yang terkumpul adalah 70,60 dan hanya layak mendapat nilai empat bintang.

Kegagalan meraih skor lima bintang memang karena kurang maksimalnya Nissan Magnite di kategori perlindungan penumpang anak. Di kategori ini anak berumur 18 bulan justru tidak begitu terlindungi ketika terjadi tabrakan depan. Sebaliknya ketika tabrakan samping terjadi perlindungan berfungsi dengan maksimal.

Ini berbeda ketika pengujian yang sama dilakukan dengan kategori anak berumur tiga tahun dimana untuk tabrakan depan dan samping, Nissan Magnite malah meraih skor sempurna masing-masing 4.