Mengungkap Misteri Tak Terpilihnya Mitsubishi Evo VII dan Subaru WRX di Fast and Furious
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada dua mobil legendaris yang tidak terlihat di film perdana Fast and Furious yakni Mitsubishi Evolution VII dan Subaru WRX STi. Padahal kedua mobil itu benar-benar sangat terkenal di masa film The Fast and The Furious dirilis yakni 2009. Bahkan di dunia reli dan ajang balapan, kedua mobil itu memiliki nama yang sangat harum.
Uniknya Universal Studios, produsen film The Fast and Furious ternyata tidak memilih kedua mobil itu. Alih-alih mereka malah menggunakan Mitsubishi Eclipse dan Nissan GT-R.
Craig Liebermann, penasehat teknis film Fast and Furious mengatakan sebenarnya kedua mobil itu masuk dalam pertimbangan untuk dimasukkan ke film. Sayangnya saat itu Universal Studios melihat kedua mobil itu tidak sesuai dengan jalan cerita Fast and Furious.
Diceritakan kisah Dominic Toretto (Vin Diesel) dan Brian O'Connor (Paul Walker) mengambil setting Amerika di tahun 2000. Otomatis mobil-mobil yang mereka gunakan di film itu haruslah mobil-mobil yang ada di Amerika di tahun 2000. "Sedangkan Mitsubishi Evolution VII dan Subaru WRX masuk ke Amerika tahun 2002. Jadi tidak sejalan dengan kisah Fast and Furious. Walau saya akui kedua mobil itu layak dibawa," terang Craig Liebermann.
Selain Mitsubishi Evolution VII dan Subaru WRX mobil terkenal Jepang lainnya yang ditolak dibawa adalah Mazda MX-5. Saat itu keduanya juga sudah masuk ke Amerika di tahun 2000. Hanya saja Universal Studios justru lebih memilih Honda S2000 ketimbang Mazda MX-5.
Untuk alasan ini Craig Liebermann mengatakan Mazda MX-5 terlalu feminin. Dari survei yang dilakukan kebanykan pengguna Mazda MX-5 adalah perempuan. Selain itu Mazda MX-5 jarang terlihat di dunia balap bawah tanah Amerika. "Dari segi tenaga Mazda MX-5 juga kalah jauh dari Honda S2000. Mazda MX-5 hanya 140 daya kuda sedangkan Honda S2000 tenaganya mencapai 240 daya kuda," tegasnya.
Uniknya Universal Studios, produsen film The Fast and Furious ternyata tidak memilih kedua mobil itu. Alih-alih mereka malah menggunakan Mitsubishi Eclipse dan Nissan GT-R.
Craig Liebermann, penasehat teknis film Fast and Furious mengatakan sebenarnya kedua mobil itu masuk dalam pertimbangan untuk dimasukkan ke film. Sayangnya saat itu Universal Studios melihat kedua mobil itu tidak sesuai dengan jalan cerita Fast and Furious.
Diceritakan kisah Dominic Toretto (Vin Diesel) dan Brian O'Connor (Paul Walker) mengambil setting Amerika di tahun 2000. Otomatis mobil-mobil yang mereka gunakan di film itu haruslah mobil-mobil yang ada di Amerika di tahun 2000. "Sedangkan Mitsubishi Evolution VII dan Subaru WRX masuk ke Amerika tahun 2002. Jadi tidak sejalan dengan kisah Fast and Furious. Walau saya akui kedua mobil itu layak dibawa," terang Craig Liebermann.
Selain Mitsubishi Evolution VII dan Subaru WRX mobil terkenal Jepang lainnya yang ditolak dibawa adalah Mazda MX-5. Saat itu keduanya juga sudah masuk ke Amerika di tahun 2000. Hanya saja Universal Studios justru lebih memilih Honda S2000 ketimbang Mazda MX-5.
Untuk alasan ini Craig Liebermann mengatakan Mazda MX-5 terlalu feminin. Dari survei yang dilakukan kebanykan pengguna Mazda MX-5 adalah perempuan. Selain itu Mazda MX-5 jarang terlihat di dunia balap bawah tanah Amerika. "Dari segi tenaga Mazda MX-5 juga kalah jauh dari Honda S2000. Mazda MX-5 hanya 140 daya kuda sedangkan Honda S2000 tenaganya mencapai 240 daya kuda," tegasnya.
(wsb)