Kasus Glory 580 Gagal Nanjak Tidak Pengaruhi Penjualan DFSK

JAKARTA - Sidang pertama kasus DFSK Glory 580 yang dituding tidak kuat nanjak mulai digelar hari ini. Meski demikian, adanya kasus ini diklaim tidak akan berdampak pada penjualan produk DFSK. Khususnya Glory 580.

Hal tersebut disampaikan PR and Media Manager DFSK Achmad Rofiq saat ditemuidi kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (27/1). "Untuk penjualan Glory 580 tidak terdampak. Masih seperti biasa," beber Achmad Rofiqi.



Menurutnya, hingga saat ini permintaan DFSK Glory 580 masih ada dan cukup banyak. Sementara penjualan mobil DFSK sepanjang 2020 dari dealer ke konsumen mencapai lebih dari 2.000 unit.

"Meski kondisi pandemi Covid-19 dan adanya kasus ini, permintaan (Glory 580) masih ada hingga saat ini. Stok di dealer juga masih aman. Tak hanya itu, untuk model yang lain juga cukup banyak," katanya.

Terkait kasus DFSK Glory 580 gagal nanjak, Rofiqi meminta kepada konsumen untuk tetap melaporkan ke bengkel resmi terlebih dahulu dan tidak disarankan datang ke bengkel tak resmi.



"Untuk para konsumen, (kasus) ini lebih baik langsung datang ke dealer, supaya kita tahu kerusakannya di bagian mana dan bisa segera ditangani. Jangan dibawa ke bengkel non resmi, karena kita tidak tahu prosedur di sana seperti apa," ujarnya.