Cara Merawat Rem Mobil Agar Umurnya Panjang
loading...
Paling penting kepada pemilik mobil wajib memeriksa level minyak rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali. Foto: dok auto2000
A
A
A
JAKARTA - Rem merupakan salah satu komponen paling penting pada kendaraan. Agar rem selalu berfungsi dengan optimal, pemilik mobil wajib melakukan perawatan berkala.
Lantas, bagaimana cara merawat rem mobil agar tetap awet dan berusia panjang?
Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara menjelaskan, paling penting kepada pemilik mobil wajib memeriksa level minyak rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali.
"Jika kurang, segera tambah dengan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada iNews.id baru-baru ini.
Nur menambahkan, jangan lupa untuk memerika sekitar tabung minyak rem terutama sekitar sambungan selang. Apakah terindikasi kebocoran atau tidak.
Tak hanya itu, formula kimia dalam minyak rem ada masa pakainya. Jika dipaksakan, tekanan rem bisa hilang dan rem mobil blong karena kualitas minyak rem menurun.
"Sebaiknya minyak rem dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali untuk menjaga kualitasnya. Bersihkan juga tabung minyak rem saat menguras minyak rem untuk mencegah endapan lumpur," katanya.
Nur menyarankan jangan pernah menunda mengganti kampas rem. Jika sudah waktunya atau rekomendasi dari pihak bengkel, segera diganti.
"Periksa juga kondisi piringan cakram atau teromol rem dan piston. Fungsi piston untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem," ujarnya.
Lakukan pemeriksaan untuk memastikan piston tidak macet, terutama dari karat dan kerusakan bagian karet–karet piston.
Lantas, bagaimana cara merawat rem mobil agar tetap awet dan berusia panjang?
Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara menjelaskan, paling penting kepada pemilik mobil wajib memeriksa level minyak rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali.
"Jika kurang, segera tambah dengan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada iNews.id baru-baru ini.
Nur menambahkan, jangan lupa untuk memerika sekitar tabung minyak rem terutama sekitar sambungan selang. Apakah terindikasi kebocoran atau tidak.
Tak hanya itu, formula kimia dalam minyak rem ada masa pakainya. Jika dipaksakan, tekanan rem bisa hilang dan rem mobil blong karena kualitas minyak rem menurun.
"Sebaiknya minyak rem dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali untuk menjaga kualitasnya. Bersihkan juga tabung minyak rem saat menguras minyak rem untuk mencegah endapan lumpur," katanya.
Nur menyarankan jangan pernah menunda mengganti kampas rem. Jika sudah waktunya atau rekomendasi dari pihak bengkel, segera diganti.
"Periksa juga kondisi piringan cakram atau teromol rem dan piston. Fungsi piston untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem," ujarnya.
Lakukan pemeriksaan untuk memastikan piston tidak macet, terutama dari karat dan kerusakan bagian karet–karet piston.
(dan)
Lihat Juga :
