Lebih Canggih Mana, Transmisi CVT atau A/T Konvensional?

Selasa, 16 Maret 2021 - 10:59 WIB
loading...
Lebih Canggih Mana,...
CVT merupakan sistem transmisi otomatis yang lebih advanced atau canggih dibanding transmisi otomatis (A/T) konvensional. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Berbagai produsen mobil terus berinovasi menghadirkan fitur teranyar, demi menarik minat konsumen membeli. Salah satunya adalah Daihatsu , yang memiliki fitur transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) pada beberapa produk barunya.

CVT merupakan sistem transmisi otomatis yang lebih advanced atau canggih dibanding transmisi otomatis (A/T) konvensional. Walaupun sama-sama bertransmisi otomatis dan tidak perlu menginjak kopling, transmisi CVT memiliki perbedaan yang cukup mendasar dengan transmisi otomatis 4AT.

Jika pada transmisi otomatis 4AT, sistem perpindahan gigi menggunakan planetary gear set, maka transmisi otomatis jenis CVT menggunakan puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi.

Kemajuan teknologi tentu sifatnya akan lebih baik dari sebelumnya. Dengan kemampuan melakukan perubahan rasio gigi yang menyesuaikan putaran mesin, CVT dipastikan bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih halus saat perpindahan kecepatan.

"Hal ini membuat pengendara mobil bertransmisi CVT tidak merasakan perpindahan gigi," kata Daihatsu, melalui keterangan resminya, Senin (15/3/2021).

Selain itu, pada teknologi CVT, rentang rasio roda gigi juga telah diperpanjang pada sisi rendah dan tinggi. Ini memungkinkan akselerasi yang bertenaga dan mulus pada kecepatan rendah, serta kinerja yang hemat bahan bakar dan senyap pada kecepatan tinggi.

Kelebihan lainnya, CVT bisa mentransfer tenaga dari mesin dengan lebih effektif. Dengan demikian, di putaran rendah pun bisa mendapatkan tenaga yang cukup besar.

Produsen mobil asal Jepang itu, sebagian besar model Daihatsu sudah menggunakan teknologi CVT. Di antaranya Daihatsu Tanto, Move, Taft, Mira, Copen, Cast, dan Boon.

"Khusus untuk Daihatsu Rocky yang diluncurkan pada November 2019 lalu di Jepang, saat ini bahkan sudah mengusung teknologi Dual Mode CVT," tambah perusahaan.

Dual Mode CVT dikembangkan melalui platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) dan mengadopsi teknologi roda gigi terpisah. Melalui Dual Mode CVT, Daihatsu klaim telah berhasil mengembangkan teknologi pertama di dunia yang menggabungkan penggerak sabuk dan penggerak roda gigi untuk meningkatkan efisiensi transmisi, efisiensi bahan bakar, akselerasi lebih baik, dan lebih hening.

"Selain itu, karakteristik pedal gas telah dioptimalkan untuk respons yang baik dari kecepatan rendah hingga tinggi," tutup Daihatsu.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2945 seconds (0.1#10.140)