Cara Mengenal Danger Prediction Saat Berkendara Sepeda Motor

Kamis, 25 Maret 2021 - 12:02 WIB
loading...
Cara Mengenal Danger...
Toring pengguna Honda ADV150. FOTO/ DOK SINDOnes
A A A
BANDUNG - Sepeda motor menjadi sebuah alat transportasi rutin untuk kegiatan aktifitas sehari-hari dan bisa juga sebagai penyalur hobi yang menyenangkan bagi para pecinta roda dua. Selain mudah digunakan dan irit bahan bakar sepeda motor juga dapat mempersingkat waktu karena akan cepat sampai tujuan.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma mengatakan, “Berkendara sepeda motor di jalanya pasti akan secara langsung berinteraksi dengan beragam faktor lingkungan seperti pengguna jalan lain, jalanan rusak, berpasir, hujan lebat, dan lainnya. Begitu besar resiko pengendara sepeda motor terlibat dalam berbagai kondisi yang berbahaya bagi dirinya dan pengguna jalan lainnya.”

Maka dari itu, pengendara wajib untuk mengenali Danger Prediction saat berkendara sepeda motor sehingga dapat berusaha lebih untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi-potensi bahaya dan menjadi sebuah peringatan yang selalu tertanam di benak pengendara agar selalu melakukan tindakan preventif untuk menghindari sebuah kecelakaan di jalan raya.

Kecelakaan tidak akan terjadi begitu saja, tetapi kejadian yang tidak pengendara harapkan dapat terjadi berawal dari potensi-potensi bahaya yang menganggap tidak penting sebelumnya. Ada beberapa macam potensi-potensi bahaya yang perlu kita ketahui dan pahami sebagai berikut:

Potensi Bahaya dari Faktor Manusia
Ada beberapa potensi bahaya dari faktor manusia mulai dari kurang memahami teknik dasar berkendara yang aman. Dalam hal etika, sesama pengendara harus saling menghargai dan wajib mengetahui peraturan-peraturan lalu lintas di jalan raya. “Sebelum kita mengendarai sepeda motor, kita wajib tau dan mengerti teknik dasar berkendara sepeda motor, etika berkendara, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” ujar Ludhy.

Pejalan kaki
Pejalan kaki adalah bagian yang paling rentan untuk menjadi korban dari seluruh subyek pengguna jalan. Benturan ringan sekalipun dapat menyebabkan cedera pada pejalan kaki karena memang tidak terlindung oleh apapun.

Namun pejalan kaki juga dapat menjadi penyebab timbulnya kecelakaan di jalan raya. Seperti hal nya, pejalan kaki yang tidak menyeberang pada tempatnya atau berjalan di badan jalan walaupun sudah tersedia tempat penyeberangan khusus dan trotoar untuk mereka gunakan.

Selain orang yang berjalan kaki di jalan terdapat pula potensi bahaya lain yang datang dari manusia, seperti anak-anak yang sedang bermain layang-layang di pinggir jalan. Dimana anak-anak yang mengejar layang-layang sering lupa diri dan mengabaikan kendaraan yang sedang melintas di jalan. Selain itu benang layang-layang yang melintang di tengah jalan juga sering memakan korban dari para pengendara sepeda motor.

Penumpang Sepeda Motor
Penumpang atau pembonceng sepeda motor yang belum memahami postur membonceng yang benar akan menjadi potensi bahaya tersendiri bagi anda. Penumpang seperti ini akan mengganggu kestabilan dan keseimbangan sepeda motor, bahkan motor menjadi berat dan tidak nyaman dikendarai.

“Penumpang sepeda motor pun harus memahami tehnik dasarnya juga seperti pandangan harus selalu fokus kedepan lalu tangan berpegangan ke pengemudi, lutut mengepit agar tidak terserempet pengguna jalan lain dan kaki tegak lurus dengan menginjak footstep,” ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)