Maaf Tesla, Mobil China Xpeng Tuntaskan Perjalanan Otonom 3.000 Kilometer

Selasa, 06 April 2021 - 13:00 WIB
loading...
Maaf Tesla, Mobil China...
Xpeng P7 selama delapan hari berjalan secara otonom dari Guangzhou menuju Beijing. Foto/IST
A A A
BEIJING - Sorry Tesla, mobil buatan China Xpeng baru-baru ini berhasil mencetak rekor fantastis yakni berhasil menuntas perjalanan 3.000 kilometer tanpa bantuan pengemudi atau otonom. Selama 8 hari sebanyak 12 mobil buatan Xpeng, Xpeng P7 menempuh rute perjalanan dari Guangzhou menuju Beijing dengan memanfaatkan teknologi Navigation Guided Pilot (NGP).

Teknologi NGP memang seperti teknologi mobil otonom lainnya. Seperti Full Self Driving (FSD) buatan Tesla yang masih terus melakukan uji coba hingga kini. Hanya saja NGP buatan Xpeng justru sudah lebih dulu membuktikan ketangguhannya dengan melalui berbagai tipe jalan sepanjang Guangzhou menuju Beijing.



Maaf Tesla, Mobil China Xpeng Tuntaskan Perjalanan Otonom 3.000 Kilometer


Dalam uji coba itu Xpeng juga mengundang sebanyak 228 jurnalis di China untuk merasakan langsung ketangguhan teknologi NGP. Mereka bergantian berada di kursi penumpang guna melihat langsung kemampuan NGP yang ada di mobil Xpeng P7 mulai dari melakukan manuver di jalan bebas hambatan, kestabilan saat berada di jalur pegunungan hingga ketangguhan saat masuk ke dalam terowongan panjang.

"Ekspedisi ini tidak hanya menguji kekuatan dan reabilitas teknologi NGP.Hasil yang kai dapat justru menunjukkan bahwa teknologi kami merupakan teknologi otonom yang termudah dan palin tangguh yang ada di pasar otomotif saat ini," ujar He Xiaopeng, Chairman dan CEO of Xpeng.

"Kami selalu berupaya untuk menjadi pabrikan otomotif yang terdepan dalam pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras teknologi otonom. Strategi serta riset dan pengembangan yang kami lakukan berhasil menempatkan kami sebagai yang terdepan," sambungnya.




Maaf Tesla, Mobil China Xpeng Tuntaskan Perjalanan Otonom 3.000 Kilometer


Teknologi NGP yang digunakan oleh Xpeng sendiri diketahui memanfaatkan kamera, radar dan juga sensor untuk menjalankan mobil secara otonom. Selain itu terdapat perangkat lunak canggih yang juga mendukung kemampuan NGP.

Total ada 14 kamera dipasang di mobil ini. Selain itu terdapat lima unit radar milimiter-wave, dan 12 ultrasonic sensor. Selain itu mereka jug amemanfaatkan fitur centimeter-level high-definition positioning dan decimeter-level high-definition mapping. Untuk perangkat lunak mereka memanfaatkan NVIDIA Xavier untuk komputer platform.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4501 seconds (0.1#10.140)