Belah Lintas Sumatera, Bisnis PO Bus Butuh Penegakan Hukum

Kamis, 08 April 2021 - 22:24 WIB
loading...
Belah Lintas Sumatera,...
Ilustrasi salah satu PO Bus lintas Sumatra. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Perjalanan PerpalZ TV dari Jakarta, Lampung hingga ke Medan, mencatat sejumlah permasalahan yang ditemui di lapangan. Persoalan yang paling penting untuk segera dibenahi adalah penegakan hukum atau law enforcement dari pemerintah.

Pasalnya, persoalan ini menyangkut kelangsungan bisnis para pengusaha otobus (PO) di Sumatra. Pengusaha PO butuh keadilan dalam berbisnis.
“Ada beberapa persoalan yang menonjol selama tiga minggu perjalanan kami dimana kami juga mengunjungi sejumlah PO bus yang ada di Sumatra. Misalnya kondisi infrastruktur jalan yang rusak, keterbatasan bahan bakar solar, dahan pohon dan kabel listrik atau telpon yang terlalu rendah sehingga ‘nyangkut’ di atap bus, mobil plat hitam yang mengangkut penumpang umum, hingga kesiapan daerah dalam mengembangkan pariwisatanya. Namun persoalan yang terbesar adalah penegakan hukum untuk transportasi darat,” kata Kurnia Lesani Adnan (Sani), di Jakarta, Kamis (8/42020).

Sani menjelaskan, penegakkan hukum di transportasi darat diperlukan karena di lapangan banyak beroperasi mobil berplat hitam yang mengangkut penumpang umum. Selain itu, banyak juga bus daerah lain yang beroperasi di wilayah-wilayah Sumatra.

“Kalau kita lihat di terminal-terminal, banyak beroperasi bus berplat dari provinsi yang bukan dari Sumatra misalnya bus dari Jawa. Bus-bus itu melayani trayek di Sumatra, bukan trayek di tempat asalnya,” kata Sani.

Selain itu ada juga perusahaan-perusahaan otobus yang sudah lama tidak terdengar, tiba-tiba muncul lagi dengan armada yang kondisi dan plat daerahnya beragam. Walaupun pemerintah melarang masyarakat melakukan pergerakan, orang tetap bergerak dengan menggunakan angkutan lain yakni mobil plat hitam. Masyarakat menggunakan plat hitam agar tidak dirazia petugas.

“Kondisi seperti ini mengancam kelangsungan bisnis angkutan bus. PO yang diketahui sudah lama tidak aktif, tiba-tiba menggunakan bus dari Jawa untuk beroperasi di Sumatra. Lalu muncul lagi layanan travel yang menggunakan mobil MPV,” jelas Sani.

Masalah lain yang ditemui adalah infrastruktur jalan yang rusak, seperti jalan nasional Medan-Siantar-Parapat, padahal pariwisata di Parapat Sumatra Utara ini sangat bagus, begitu juga jalan dari Bangko Jambi ke Padang. Jalan rusak juga terjadi di jalan tol yang baru berumur satu tahun. Jalan yang terbuat dari beton itu terlihat pecah dan patah, seperti di jalan tol di Mesuji perbatasan Lampung menuju Sumatera Selatan. Keterbatasan bio solar terjadi di sejumlah daerah seperti di SPBU rest area tol Lampung, di sejumlah SPBU arah ke Padang. Soal kabel listik/telpon dan pohon yang terlalu rendah sehingga ‘nyangkut’ di atap bus dan menyebabkan kabel putus juga terjadi di hampir setiap daerah yang dilalui, mulai dari Lampung sampai Medan.

Semua persoalan yang ditemukan di lapangan ini akan bisa diselesaikan apabila semua pemangku kepentingan duduk bersama. Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan semua pihak terkait menyelesaikan semua masalah ini bersama tanpa ada yang saling tunjuk.

Direktur Utama PT Digital Oto Media Kurnia Lesari Adnan atau yang biasa disapa Sari mengatakan, road show yang dilakukan PerpalZ TV disambut baik oleh pemerintah daerah dan para pengusaha bus yang ada di Sumatra. Bahkan, menurut Sari, di beberapa tempat mereka disambut oleh Walikota atau Bupatinya langsung, dan disuguhi tari-tarian lokal seperti di Padang Panjang, Padang.

“Mereka senang karena apa yang mereka miliki bisa tereksplor dan terekspos secara luas. Para pengusaha juga bisa bertemu langsung dengan perwakilan dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia selaku produsen oli mobil (Mobil Delvac). Kedua pihak bisa saling melakukan penjajakan bisnis lebih jauh,” jelas Sari.

Profesionalisme harus dijalankan karena bisnis bus menyangkut pelayanan. Perjalanan yang ditempuh cukup lama, bisa lebih dari 24 jam, membuat kualitas pelayanan sangat penting. “Hanya dengan profesionalisme, pelayanan akan baik. Dan konsumen pun akan loyal. Dengan feeling yang sudah tumbuh dari keluarga, membuat bisnis layanan bus bisa berkembang maju,” tutup Sari.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PO Gunung Harta Rilis...
PO Gunung Harta Rilis Tiga Bus Baru, Pakai Sasis Tronton
Daftar Harga Tiket Bus...
Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Malang untuk Lebaran 2025, Referensi Buat Mudik
PO ALS Manjakan Penumpang:...
PO ALS Manjakan Penumpang: Bus Baru Super Nyaman dengan Kursi Sultan!
Alasan PO Bus Luthansa...
Alasan PO Bus Luthansa Gunakan Mercedes-Benz OF 1623 dengan Mesin di Depan
First Class dan Sleeper...
First Class dan Sleeper Akur dalam Satu Bus, PO Harapan Jaya Kasih Solusi Mudik!
PO Raya Luncurkan Bus...
PO Raya Luncurkan Bus Baru Garapan Karoseri Laksana, Pakai Livery Legendaris
Banyak Kecelakaan Bus...
Banyak Kecelakaan Bus Pariwisata, Wamenhub Minta Perusahaan Rutin Lakukan Perawatan
PO Bus yang Bisa Bawa...
PO Bus yang Bisa Bawa Motor saat Liburan di Kampung Halaman
PO Narendra Rilis Bus...
PO Narendra Rilis Bus Tingkat Baru Karoseri Adiputro, Punya Fitur Mewah seperti Pesawat
Rekomendasi
Libur Lebaran, Polisi...
Libur Lebaran, Polisi Terapkan One Way Menuju Jalur Wisata Pantai Carita dan Anyer
Biodata dan Agama Tevin...
Biodata dan Agama Tevin Farmer, Eks Juara Dunia yang Dirampok Kemenangannya
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Diberlakukan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
Kisah Malaikat yang...
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya karena Enggan Berselawat Nabi
Lembaga Riset Bereaksi...
Lembaga Riset Bereaksi Atas Pernyataan Luhut Soal Kritikan Pengamat Tanpa Data Akurat
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Berita Terkini
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
36 menit yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
53 menit yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
18 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
19 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
20 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
20 jam yang lalu
Infografis
Untuk Membangun Kembali...
Untuk Membangun Kembali Kota Gaza, Palestina Butuh Rp868 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved