Unimog Owner Indonesia Nikmati Keindahan Tanjung Lesung
loading...
Unimog merupakan salah satu SUV buatan Mercedes-Benz yang populasinya sangat jarang di Indonesia. Foto/UOI.
A
A
A
BANTEN - Tanjung Lesung dikenal sebagai destinasi wisata favorit bagi para wisatawan Nusantara dan mancanegara. Di samping itu, Kawasan Ekonomi Eksklusif itu juga menjadi pilihan tempat berbagai komunitas untuk membuat kegiatan, semisal gathering, outing, outbound, dan lainnya.
Seperti yang dilakukan oleh anggota komunitas Unimog Owner Indonesia yang datang ke Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, pada akhir pekan kemarin. Mereka datang ke Tanjung Lesung sebagai bagian dari sejumlah aktivitas Unimog Owner Indonesia, seperti kegiatan sosial di daerah Pandeglang, berkunjung ke destinasi wisata, dan menyalurkan hobi adventure.
![Unimog Owner Indonesia Nikmati Keindahan Tanjung Lesung]()
Dijelaskan Letjen AM Putranto, Ketua Rombongan dari UOI, sebenarnya keinginan melakukan kegiatan sosial sudah ada sejak lama, tapi baru terlaksana karena belakangan kondisi sudah relatif kondusif. "Pandemik COVID-19 terjadi di Indonesia sejak tahun lalu, sebagai warga negara yang baik, hal itu menggerakan kami untuk melakukan kegiatan sosial untuk bertemu langsung dengan masyarakat," kanya di Tanjung Lesung Hotel Beach & Resort, Banten.
Putranto menjelaskan, setidaknya 400 paket bantuan sosial sudah disalurkan ke masyarakat sekitar kawasan Tanjung Lesung dengan protokol kesehatan ketat. Harapannya bantuan tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan, sekaligus meringankan beban masyarakat. "Pokoknya, selama ada COVID-19, kami akan terus melakukan kegiatan sosial ini," katanya.
![Unimog Owner Indonesia Nikmati Keindahan Tanjung Lesung]()
Putranto dan puluhan rombongan juga menyempatkan menikmati pemandangan Pantai Tanjung Lesung dan menginap satu malam di Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort. Dia menilai, saat ini masih belum banyak orang berkunjung ke Tanjung Lesung pascatsunami 2018 lalu. Padahal, pihak manajemen Banten West Java (BWJ) selaku pengelola Kawasan Tanjung Lesung sudah melakukan renovasi.
"Selain itu, pihak BWJ, salah satu anak usaha Jababeka Group, juga melakukan penambahan fasilitas yang membuat Tanjung Lesung kembali pulih dan siap menerima wisatawan lokal maupun internasional. Saya sendiri sudah tiga kali ke Tanjung Lesung pascabencana tsunami,” katanya lagi.
Putranto berharap ke depan makin banyak even yang terselenggara di Tanjung Lesung seiring dengan sudah pulihnya wisata di Tanjung Lesung. Sebab semakin banyak even terselenggara di Tanjung Lesung, otomatis akan mendongkrak pariwisata dan perekonomian masyarakat Banten.
Seperti yang dilakukan oleh anggota komunitas Unimog Owner Indonesia yang datang ke Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, pada akhir pekan kemarin. Mereka datang ke Tanjung Lesung sebagai bagian dari sejumlah aktivitas Unimog Owner Indonesia, seperti kegiatan sosial di daerah Pandeglang, berkunjung ke destinasi wisata, dan menyalurkan hobi adventure.
Dijelaskan Letjen AM Putranto, Ketua Rombongan dari UOI, sebenarnya keinginan melakukan kegiatan sosial sudah ada sejak lama, tapi baru terlaksana karena belakangan kondisi sudah relatif kondusif. "Pandemik COVID-19 terjadi di Indonesia sejak tahun lalu, sebagai warga negara yang baik, hal itu menggerakan kami untuk melakukan kegiatan sosial untuk bertemu langsung dengan masyarakat," kanya di Tanjung Lesung Hotel Beach & Resort, Banten.
Putranto menjelaskan, setidaknya 400 paket bantuan sosial sudah disalurkan ke masyarakat sekitar kawasan Tanjung Lesung dengan protokol kesehatan ketat. Harapannya bantuan tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan, sekaligus meringankan beban masyarakat. "Pokoknya, selama ada COVID-19, kami akan terus melakukan kegiatan sosial ini," katanya.
Putranto dan puluhan rombongan juga menyempatkan menikmati pemandangan Pantai Tanjung Lesung dan menginap satu malam di Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort. Dia menilai, saat ini masih belum banyak orang berkunjung ke Tanjung Lesung pascatsunami 2018 lalu. Padahal, pihak manajemen Banten West Java (BWJ) selaku pengelola Kawasan Tanjung Lesung sudah melakukan renovasi.
"Selain itu, pihak BWJ, salah satu anak usaha Jababeka Group, juga melakukan penambahan fasilitas yang membuat Tanjung Lesung kembali pulih dan siap menerima wisatawan lokal maupun internasional. Saya sendiri sudah tiga kali ke Tanjung Lesung pascabencana tsunami,” katanya lagi.
Putranto berharap ke depan makin banyak even yang terselenggara di Tanjung Lesung seiring dengan sudah pulihnya wisata di Tanjung Lesung. Sebab semakin banyak even terselenggara di Tanjung Lesung, otomatis akan mendongkrak pariwisata dan perekonomian masyarakat Banten.
Lihat Juga :
(wsb)
