Debut di Asia, Nissan X-Trail Baru Gendong Mesin Anyar
loading...
A
A
A
SHANGHAI - Nissan X-Trailbaru akhirnya menyapa kawasan Asia dengan debut perdana di ajang Auto Shanghai 2021. Cukup lama Nissan X-Trail generasi ke empat itu datang ke Asia mengingat mobil yang sama dengan nama berbeda, Nissan Rogue, sudah rilis di Amerika sejak tahun lalu.
Begitu sampai di Asia, Nissan X-Trail baru itu ternyata tidak begitu berbeda dengan Nissan Rogue. Hal ini cukup unik mengingat sebelumnya Nissan berupaya memasukkan sedikit elemen khusus dari segi tampilan yang membuat Nissan X-Trail dan Nissan Rogue sedikit berbeda.
Hanya saja kali ini Nissan melakukannya dengan cara berbeda. Mereka justru mengganti mesin yang ada di Nissan Rogue, mesin 2,5 liter naturally aspirated, dengan mesin baru empat silinder 1,5 liter plus turbo. Mesin baru itu bisa menggelontorkan tenaga sebesar 204 PS torsi maksimal sebesar 300 Nm.
Seluruh tenaga itu disalurkan melalui teknologi transmisi otomatis khas Nissan, Xtronic CVT. Mobil ini juga memiliki sistem penggerak empat roda pemanen yang hadir dengan teknologi generasi kedua.
Dari segi eksterior desain Nissan Rogue di Amerika dengan Nissan X-Trail memang sangat sulit dibedakan. Begitu juga dengan sektor interior yang masih mengadopasi desain dahsboard dan jok yang sama.
Hanya saja ukuran fasilitas hiburan dibuat sedikit berbeda. Nissan X-Trail yang dihadirkan di China hadir dengan layar sentuh infotainment berukur 12.3 inci. Besarnya sama dengan ukuran information dipslay FULL LED yang ada di balik palang kemudi.
Setelah dihadirkan di China, Nissan sendiri akan membawa mobil ini ke Eropa. Rencananya mobil itu baru akan datang tahun 2022. Agar penantian yang lama jadi istimewa, Nissan berencana mengganti mesin yang dibawa mobil ini dengan mesin e-Power.
Begitu sampai di Asia, Nissan X-Trail baru itu ternyata tidak begitu berbeda dengan Nissan Rogue. Hal ini cukup unik mengingat sebelumnya Nissan berupaya memasukkan sedikit elemen khusus dari segi tampilan yang membuat Nissan X-Trail dan Nissan Rogue sedikit berbeda.
Hanya saja kali ini Nissan melakukannya dengan cara berbeda. Mereka justru mengganti mesin yang ada di Nissan Rogue, mesin 2,5 liter naturally aspirated, dengan mesin baru empat silinder 1,5 liter plus turbo. Mesin baru itu bisa menggelontorkan tenaga sebesar 204 PS torsi maksimal sebesar 300 Nm.
Seluruh tenaga itu disalurkan melalui teknologi transmisi otomatis khas Nissan, Xtronic CVT. Mobil ini juga memiliki sistem penggerak empat roda pemanen yang hadir dengan teknologi generasi kedua.
Dari segi eksterior desain Nissan Rogue di Amerika dengan Nissan X-Trail memang sangat sulit dibedakan. Begitu juga dengan sektor interior yang masih mengadopasi desain dahsboard dan jok yang sama.
Hanya saja ukuran fasilitas hiburan dibuat sedikit berbeda. Nissan X-Trail yang dihadirkan di China hadir dengan layar sentuh infotainment berukur 12.3 inci. Besarnya sama dengan ukuran information dipslay FULL LED yang ada di balik palang kemudi.
Setelah dihadirkan di China, Nissan sendiri akan membawa mobil ini ke Eropa. Rencananya mobil itu baru akan datang tahun 2022. Agar penantian yang lama jadi istimewa, Nissan berencana mengganti mesin yang dibawa mobil ini dengan mesin e-Power.
(wsb)