Mengaspal di Indonesia, Ferrari F8 Spider Tak Seekstrem 488 Pista Spider

Kamis, 29 April 2021 - 22:08 WIB
loading...
Mengaspal di Indonesia, Ferrari F8 Spider Tak Seekstrem 488 Pista Spider
Model ini tidak seekstrem 488 Pista Spider, namun tampilannya terkesan lebih sporty. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ferrari F8 Spider telah resmi mengaspal di Indonesia. Generasi terbaru mobil sport drop-top tersebut dilengkapi dengan mesin V8 tengah belakang (mid-rear-engine).

Ferrari F8 Spider dirancang bersamaan dengan F8 Tributo berlinetta, di mana mobil berlogo Prancing Horse ini mengusung konstruksi RH T (Retractable Hard Top) yang ramping dan efisien.



F8 Spider merupakan generasi terbaru dari jajaran eksklusif dan mewah mobil atap terbuka (open-top) berbasis mesin V8, yang diawali oleh 308 GTS pada tahun 1977. Model ini tidak seekstrem 488 Pista Spider, namun tampilannya terkesan lebih sporty.

Model ini diklaim sangat unggul dalam hal dinamika handling dan memiliki ruang kokpit yang nyaman. Selain itu, F8 Spider juga menggabungkan karakteristik kekuatan mesin 8-silinder.

Mesin V8 telah menaikkan standar performa mesin, bukan hanya mesin turbo tetapi untuk semua jenis unit daya.



Berdasarkan spefisikasinya, F8 Spider menggantikan 488 Spider dengan melakukan peningkatan pada semua aspek. Pada bagian mesin, F8 Spider mendapatkan tambahan tenaga 50 cv dengan bobot kendaraan 20 kg lebih ringan dari pendahulunya, namun lebih berat 20 kg dari model 488 Pista Spider.

Mesin berkapasitas 3.902 cc ini mampu menghasilkan tenaga 720 cv pada 8.000 rpm serta memiliki output daya yang impresif sebesar 185 cv/ l. Torsi maksimum yang dihasilkan juga lebih tinggi dari semua percepatan mesin, yaitu sebesar 770 Nm pada 3.250 rpm.

Secara aerodinamika, F8 Spider lebih efisien dan mengusung fitur terbaru versi 6.1 pada sistem kendali Side Slip Angle Control.

Dibandingkan dengan 488 Spider, untuk mencapai peningkatan daya sebesar 50 cv, saluran intake yang baru diadopsi dari model 488 Challenge. Pada F8 Spider, lubang asupan udara dipindahkan dari posisi samping ke bagian belakang, yaitu di kedua sisi spoiler yang terhubung langsung dengan intake plenum.



Hal ini dapat mengurangi hambatan secara drastis serta memperbesar aliran udara ke mesin, sehingga mampu meningkatkan daya. Aliran udara juga didapatkan dari tekanan dinamis yang meningkat akibat aerodinamika bentuk spoiler belakang.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2321 seconds (0.1#10.140)