Mobilnya di Review Negatif, VinFast Vietnam Laporkan Youtuber ke Polisi
loading...
Mobil VinFast VF33. Foto/dok
A
A
A
HANOI - Produsen mobil asal Vietnam, VinFast melaporkan seorang Youtuber karena review negatif terhadap mobil yang baru dibelinya melalui akun YouTube.
Tran Van Hoang, seorang YouTuber Vietnam dengan 455.000 pengikut, mengunggah video tentang review mobil VinFast Lux A2.0 yang baru dibelinya. Alhasil, review tersebut diprotes VinFast karena dianggap berisi "konten tidak benar" dan mempengaruhi reputasi perusahaan.
BACA: Mobil Nasional Vietnam Akan Buka Pabrik di Amerika Serikat
"Meskipun Tuan Tran Van Hoang secara proaktif menghapus klip itu, kami menyimpan semua bukti dan telah mengirimkan keluhan kami ke polisi," kata VinFast dalam sebuah pernyataannya yang dikutip Autoblog.
VinFast mengatakan polisi telah menerima laporan mereka dan akan segera memeriksa Hoang.
Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, VinFast mengatakan bahwa mereka memiliki alasan yang cukup untuk membuktikan bahwa itu bukan hanya keluhan biasa.
"Ini adalah pertama kalinya kami melaporkan seseorang pada polisi untuk melindungi reputasi kami dan pelanggan kami," kata VinFast.
Hoang, sang YouTuber, menolak berkomentar.
BACA JUGA: Roket Luar Angkasa China Bakal Jatuh ke Bumi, Ini yang Dikhawatirkan
VinFast merupakan bagian dari konglomerat terbesar di negara Asia Tenggara, Vingroup yang berencana untuk meluncurkan kendaraan listriknya di Amerika Serikat tahun depan.
Mereka kemungkinan akan menjual sahamnya senilai $ 60 miliar untuk melakukan ekspansi di Kanada dan Eropa.
Tran Van Hoang, seorang YouTuber Vietnam dengan 455.000 pengikut, mengunggah video tentang review mobil VinFast Lux A2.0 yang baru dibelinya. Alhasil, review tersebut diprotes VinFast karena dianggap berisi "konten tidak benar" dan mempengaruhi reputasi perusahaan.
BACA: Mobil Nasional Vietnam Akan Buka Pabrik di Amerika Serikat
"Meskipun Tuan Tran Van Hoang secara proaktif menghapus klip itu, kami menyimpan semua bukti dan telah mengirimkan keluhan kami ke polisi," kata VinFast dalam sebuah pernyataannya yang dikutip Autoblog.
VinFast mengatakan polisi telah menerima laporan mereka dan akan segera memeriksa Hoang.
Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, VinFast mengatakan bahwa mereka memiliki alasan yang cukup untuk membuktikan bahwa itu bukan hanya keluhan biasa.
"Ini adalah pertama kalinya kami melaporkan seseorang pada polisi untuk melindungi reputasi kami dan pelanggan kami," kata VinFast.
Hoang, sang YouTuber, menolak berkomentar.
BACA JUGA: Roket Luar Angkasa China Bakal Jatuh ke Bumi, Ini yang Dikhawatirkan
VinFast merupakan bagian dari konglomerat terbesar di negara Asia Tenggara, Vingroup yang berencana untuk meluncurkan kendaraan listriknya di Amerika Serikat tahun depan.
Mereka kemungkinan akan menjual sahamnya senilai $ 60 miliar untuk melakukan ekspansi di Kanada dan Eropa.
(ysw)
Lihat Juga :
