Angkat Wiper dari Kaca Mobil Saat Parkir, Waspadai Hal Ini
loading...
Mengangkat wiper kaca mobil kerap dilakukan orang banyak saat memarkirkan mobil di lokasi parkir yang terbuka. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Banyak pemilik mobil kerap mengangkat wiper dari kaca mobil setiap memarkirkan kendaraan di lokasi parkir yang ruangannya terbuka. Hal itu dilakukan karena anggapan bahwa paparan sinar matahari akan merugikan karet dari wiper itu sendiri.
"Hal itu sebenarnya tidak salah-salah juga. Hanya saja perlu diketahui setiap produksi wiper selalu melewati uji kualitas atau quality control dimana pengujian terhadap panas juga dilakukan," ucap Dedy Ismanto, Channel Manager Automotive Aftermarket Division Bosch.
Baca juga : Cetak Rekor, Mitsubishi Evo VI Tommi Makinen Edition Jadi Evo Termahal di Dunia
Jadi menurutnya mengangkat wiper atau tidak mengangkat wiper di lokasi parkir yang terbuka tidak akan jadi masalah. Apalagi saat ini menurutnya banyak wiper yang sudah memiliki kualitas baik.
Yang jadi masalah dari mengangkat wiper dari kaca mobil adalah cara menurunkan wiper itu sendiri. Banyak pemilik mobil terkadang menurunkan wiper dengan cara yang tidak semestinya. Misalnya menyenggol wiper agar wiper kembali menempel ke kaca mobil.
"Cara ini jelas-jelas salah, karena justru akan membuat wiper itu rusak," ucap Dedy Ismanto.
Menjatuhkan wiper dari ketinggian menurutnya akan membuat tekanan dan presisi dari wiper tidak kembali normal. Semakin sering dilakukan maka presisi dan tekanan wiper justru akan membuat fungsi wiper berkurang drastis.
Baca juga : Di Amerika, Ikut Vaksin Covid-19 Bisa Dapat Tesla Model 3
"Makanya nanti akan sering melihat wiper akan menghasilkan garis-garis di kaca setiap kali digunakan. Hal itu terjadi karena memang tekanan dan presisi sudah tidak ada lagi," ucapnya.
Untuk itu apabila pemilik mobil mengangkat wiper setiap kali parkir, ada baiknya menaruh kembali wiper dengan cara menurunkannya dengan pelan. Jangan menjatuhkannya dari ketinggian.
"Hal itu sebenarnya tidak salah-salah juga. Hanya saja perlu diketahui setiap produksi wiper selalu melewati uji kualitas atau quality control dimana pengujian terhadap panas juga dilakukan," ucap Dedy Ismanto, Channel Manager Automotive Aftermarket Division Bosch.
Baca juga : Cetak Rekor, Mitsubishi Evo VI Tommi Makinen Edition Jadi Evo Termahal di Dunia
Jadi menurutnya mengangkat wiper atau tidak mengangkat wiper di lokasi parkir yang terbuka tidak akan jadi masalah. Apalagi saat ini menurutnya banyak wiper yang sudah memiliki kualitas baik.
Yang jadi masalah dari mengangkat wiper dari kaca mobil adalah cara menurunkan wiper itu sendiri. Banyak pemilik mobil terkadang menurunkan wiper dengan cara yang tidak semestinya. Misalnya menyenggol wiper agar wiper kembali menempel ke kaca mobil.
"Cara ini jelas-jelas salah, karena justru akan membuat wiper itu rusak," ucap Dedy Ismanto.
Menjatuhkan wiper dari ketinggian menurutnya akan membuat tekanan dan presisi dari wiper tidak kembali normal. Semakin sering dilakukan maka presisi dan tekanan wiper justru akan membuat fungsi wiper berkurang drastis.
Baca juga : Di Amerika, Ikut Vaksin Covid-19 Bisa Dapat Tesla Model 3
"Makanya nanti akan sering melihat wiper akan menghasilkan garis-garis di kaca setiap kali digunakan. Hal itu terjadi karena memang tekanan dan presisi sudah tidak ada lagi," ucapnya.
Untuk itu apabila pemilik mobil mengangkat wiper setiap kali parkir, ada baiknya menaruh kembali wiper dengan cara menurunkannya dengan pelan. Jangan menjatuhkannya dari ketinggian.
(wsb)
Lihat Juga :
