Tragis, Mobil Pemecah Rekor Kecepatan Tertinggi di Dunia Ringsek karena Kecelakaan
loading...
A
A
A
UTAH - Nasib tragis dialami oleh mobil pemecah rekor kecepatan tertinggi di dunia, SSC Tuatara, baru-baru ini. Mobil yang mampu mencapai kecepatan tertinggi di dunia, 455,3 kilometer per jam itu ringsek karena mengalami kecelakaan.
Ironisnya peristiwa kecelakaan itu justru terjadi saat SSC Tuatara digendong oleh mobil kontainer untuk upaya pemecahan rekor kecepatan baru. Peristiwa bermula ketika SSC North America, produsen mobil SSC Tuatara hendak menggelar upaya pemecahan rekor kecepatan baru di kawasan Florida, Amerika Serikat.
Saat itu SSC Tuatara yang akan dikendarai Lary Chaplin itu dikirim dengan menggunakan truk kontainer. Sialnya saat dikirim tiba-tiba saja truk kontainer mengalami kecelakaan fatal. Angin kencang yang terjadi di wilayah Utah justru berhasil menggulingkan truk kontainer itu berikut isinya. Parahnya lagi ikatan tali besi di SSC Tuatara justru lepas yang berhasil membuat mobil ikutan terguling di dalam kontainer.
Peristiwa itu membuat body mobil SSC Tuatara rusak parah. Bahkan atap mobil jadi bolong karena terguling dengan keras. Mobil yang harganya mencapai USD1,9 juta atau setara Rp26,7 miliar itu sama sekali tidak terlihat seperti mobil sport mewah.
Jarod Shelby kepada The Drive membenarkan peristiwa itu. Hanya saja dia mengatakan mobil masih bisa diselamatkan karena kerusakan hanya bersifat kosmetik saja. Dia mengatakan mobil itu saat ini sedang menjalani perbaikan body mobil. Dia sendiri kepada The Drive mengakui tidak memiliki mobil lain yang siap memecahkan rekor kecepatan yang mereka pegang sendiri.
Ironisnya peristiwa kecelakaan itu justru terjadi saat SSC Tuatara digendong oleh mobil kontainer untuk upaya pemecahan rekor kecepatan baru. Peristiwa bermula ketika SSC North America, produsen mobil SSC Tuatara hendak menggelar upaya pemecahan rekor kecepatan baru di kawasan Florida, Amerika Serikat.
Saat itu SSC Tuatara yang akan dikendarai Lary Chaplin itu dikirim dengan menggunakan truk kontainer. Sialnya saat dikirim tiba-tiba saja truk kontainer mengalami kecelakaan fatal. Angin kencang yang terjadi di wilayah Utah justru berhasil menggulingkan truk kontainer itu berikut isinya. Parahnya lagi ikatan tali besi di SSC Tuatara justru lepas yang berhasil membuat mobil ikutan terguling di dalam kontainer.
Peristiwa itu membuat body mobil SSC Tuatara rusak parah. Bahkan atap mobil jadi bolong karena terguling dengan keras. Mobil yang harganya mencapai USD1,9 juta atau setara Rp26,7 miliar itu sama sekali tidak terlihat seperti mobil sport mewah.
Jarod Shelby kepada The Drive membenarkan peristiwa itu. Hanya saja dia mengatakan mobil masih bisa diselamatkan karena kerusakan hanya bersifat kosmetik saja. Dia mengatakan mobil itu saat ini sedang menjalani perbaikan body mobil. Dia sendiri kepada The Drive mengakui tidak memiliki mobil lain yang siap memecahkan rekor kecepatan yang mereka pegang sendiri.
(wsb)