Mumpung Libur Lebaran, Ini Cara Sederhana Mengecek Kondisi Mobil
loading...

Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Anda pasti terkadang berfikir, kenapa harus membuang uang untuk membayar montir jika Anda bisa memperbaiki sendiri kerusakan kendaraan Anda. Ada baiknya, Anda mulai mencoba-coba memperbaiki atau memeriksa kondisinya agar lebih mengenali karakter mobil Anda.
Mumpung tidak bisa mudik dan silaturahmi dilakukan dengan video call, tak ada salahnya Anda memeriksa beberapa bagian kondisi mobil yang simpel dan memperbaikinya jika bisa.
Dengan keterampilan sederhana dahulu, Anda pun tak perlu lagi membuang-buang waktu libur Anda hanya untuk mengantre di bengkel jika sekedar mengganti bohlam lampu atau mengecek aki mobil anda.
Berikut hal sederhana yang bisa dilakukan di rumah dalam mengecek kondisi kendaraan Anda:
1. Mengecek Kondisi Air Aki
![Mumpung Libur Lebaran, Ini Cara Sederhana Mengecek Kondisi Mobil]()
Salah satu hal sederhana yang bisa dilakukan Anda adalah mengecek kondisi air aki. Pastikan air aki berada di level normal agar aki tidak cepat tekor.
Jika air aki berkurang, tambahkan dengan lebih dulu melepas kepala aki min dan plus. Kemudian tambahkan air aki sesuai batas normal yang sudah ada.
Pastikan saat menambah air aki, posisi berada di lantai yang datar sehingga pengisian aki bisa pas. Cara sederhana ini bisa membuat usia aki anda panjang dan tidak cepat tekor.
2. Cek Oli Mesin
![Mumpung Libur Lebaran, Ini Cara Sederhana Mengecek Kondisi Mobil]()
Oli mesin merupakan pelumas penting yang keberadaannya tidak bisa diabaikan begitu saja. Tak sekedar melindungi mesin dari gesekan, oli mesin berguna juga sebagai pendingin dan pembersih komponen agar tetap bekerja optimal.
Sebelum memeriksa kondisi oli , ada baiknya periksa juga apakah ada rembesan di mesin. Rembesan ini biasanya terjadi karena ada bagian mesin yang aus. Jika ada yang rembes sebaiknya di bawa ke bengkel.
Namun jika tidak ada rembesan, Anda bisa mengecek kondisi oli dengan menarik dipstick yang biasanya berada di bagian atas bongkahan mesin. Sebelum memeriksa ketinggian oli, bersihkan dulu ujung distik dengan kain lap.
Perlu diingat dipstick jang sampai terbalik (ujungnya di posisi atas), karena untuk mengetahui oli berada di level mana. Pada ujung dipstick terdapat dua tanda, yaitu F (full) dan E (empty).
Jika sudah bersih, masukan kembali dipstik dan tarik untuk mengetahui ketinggian oli. Jika ada oli di bagian bawah dipstik berarti oli berkurang dan harus segera ditambah. Namun jika posisi oli ada di tengah, artinya oli mesin dalam kondisi bagus.
3. Cek Air Radiator
![Mumpung Libur Lebaran, Ini Cara Sederhana Mengecek Kondisi Mobil]()
Selama sistem pendingin mesin mobil masih baik dan air radiator pada tabung cadangan tidak berkurang, bisa dikatakan kondisi radiator masih baik.
Namun untuk kendaraan yang usianya sudah lebih dari lima tahun, Anda tidak bisa mengabaikannya begitu saja karena diperlukan perlakuan khusus.
Untuk memeriksa air radiator, dilihat ketinggian air radiator pada tabung cadangan apakah sudah berada di antara level low dan high. Jika iya berarti tidak ada masalah denan radiator Anda
Namun jangan senang dahulu, untuk memastikan radiator benar-benar baik, buka tutup radiator untuk melihat kondisinya. Jika air masih terlihat berarti aman namun jika berkurang bisa ditambahkan air colant.
Pastikan lagi besok melihat kondisi radiator. Jika airnya kembali berkurang berarti ada kebocoran. Segera bawa ke bengkel untuk memeriksa kebocoran sebelum mesin mobil Anda overheat.
Mumpung tidak bisa mudik dan silaturahmi dilakukan dengan video call, tak ada salahnya Anda memeriksa beberapa bagian kondisi mobil yang simpel dan memperbaikinya jika bisa.
Dengan keterampilan sederhana dahulu, Anda pun tak perlu lagi membuang-buang waktu libur Anda hanya untuk mengantre di bengkel jika sekedar mengganti bohlam lampu atau mengecek aki mobil anda.
Berikut hal sederhana yang bisa dilakukan di rumah dalam mengecek kondisi kendaraan Anda:
1. Mengecek Kondisi Air Aki

Salah satu hal sederhana yang bisa dilakukan Anda adalah mengecek kondisi air aki. Pastikan air aki berada di level normal agar aki tidak cepat tekor.
Jika air aki berkurang, tambahkan dengan lebih dulu melepas kepala aki min dan plus. Kemudian tambahkan air aki sesuai batas normal yang sudah ada.
Pastikan saat menambah air aki, posisi berada di lantai yang datar sehingga pengisian aki bisa pas. Cara sederhana ini bisa membuat usia aki anda panjang dan tidak cepat tekor.
2. Cek Oli Mesin

Oli mesin merupakan pelumas penting yang keberadaannya tidak bisa diabaikan begitu saja. Tak sekedar melindungi mesin dari gesekan, oli mesin berguna juga sebagai pendingin dan pembersih komponen agar tetap bekerja optimal.
Sebelum memeriksa kondisi oli , ada baiknya periksa juga apakah ada rembesan di mesin. Rembesan ini biasanya terjadi karena ada bagian mesin yang aus. Jika ada yang rembes sebaiknya di bawa ke bengkel.
Namun jika tidak ada rembesan, Anda bisa mengecek kondisi oli dengan menarik dipstick yang biasanya berada di bagian atas bongkahan mesin. Sebelum memeriksa ketinggian oli, bersihkan dulu ujung distik dengan kain lap.
Perlu diingat dipstick jang sampai terbalik (ujungnya di posisi atas), karena untuk mengetahui oli berada di level mana. Pada ujung dipstick terdapat dua tanda, yaitu F (full) dan E (empty).
Jika sudah bersih, masukan kembali dipstik dan tarik untuk mengetahui ketinggian oli. Jika ada oli di bagian bawah dipstik berarti oli berkurang dan harus segera ditambah. Namun jika posisi oli ada di tengah, artinya oli mesin dalam kondisi bagus.
3. Cek Air Radiator

Selama sistem pendingin mesin mobil masih baik dan air radiator pada tabung cadangan tidak berkurang, bisa dikatakan kondisi radiator masih baik.
Namun untuk kendaraan yang usianya sudah lebih dari lima tahun, Anda tidak bisa mengabaikannya begitu saja karena diperlukan perlakuan khusus.
Untuk memeriksa air radiator, dilihat ketinggian air radiator pada tabung cadangan apakah sudah berada di antara level low dan high. Jika iya berarti tidak ada masalah denan radiator Anda
Namun jangan senang dahulu, untuk memastikan radiator benar-benar baik, buka tutup radiator untuk melihat kondisinya. Jika air masih terlihat berarti aman namun jika berkurang bisa ditambahkan air colant.
Pastikan lagi besok melihat kondisi radiator. Jika airnya kembali berkurang berarti ada kebocoran. Segera bawa ke bengkel untuk memeriksa kebocoran sebelum mesin mobil Anda overheat.
(ysw)
Lihat Juga :