Tips Merawat Motor Sport yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Sabtu, 03 Juli 2021 - 19:04 WIB
loading...
Tips Merawat Motor Sport yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
Motor sport bisa digunakan untuk harian maupun hobi tapi tetap perlu memerhatikan perawatannya agar performanya tetap baik. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 kembali menggila di Indonesia. Pemerintah pun memutuskan untuk memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali.

Mobilitas masyarakat dibatasi. Segala aktivitas terpaksa harus tetap dilakukan di rumah, termasuk merawat kendaraan semisal merawat motor sport.

Motor sport bisa digunakan untuk harian maupun hobi. Tapi, pengguna harus tetap perlu memerhatikan perawatannya, agar mendukung performanya tetap baik.



”Perawatan motor sangat penting dilakukan, termasuk kategori motor sport. Konsumen wajib mengetahui berbagai komponen yang perlu diperhatikan dan memahami cara pengecekannya,” kata Riyadi Prihantono, Manager Service CS Divison PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Pengecekan sejumlah bagian penting dari sepeda motor yang dapat dilakukan oleh konsumen sendiri, turut membantu jika ditemukan ada kendala yang harus diantisipasi.

Berikut Yamaha memberikan tips merawat motor sport dan komponen yang perlu dicek, serta bisa dilakukan di rumah.

1. Bahan bakar

Periksa saluran bahan bakar. Jika ada kebocoran tangki bahan bakar, cek saluran selang apakah ada sumbatan, retak atau rusak.

Untuk memastikan jika ada kebocoran bahan bakar juga bisa dicek dengan penciuman, apakah ada bau bensin. Jika ada kebocoran, cek posisinya dan hindari dari percikan api.

2. Oli mesin

Periksa ketinggian oli mesin menggunakan stik oli dan periksa jika ada kebocoran oli di sekitar mesin. Dan biasakan mengganti oli secara rutin setiap 3.000 km.

3. Cairan pendingin (air radiator)

Periksa ketinggian cairan pendingin di dalam reservoir. Jika kurang dapat ditambahkan cairan pendingin yang disarankan. Serta periksa jika ada kebocoran sistem pendingin.

4. Sistem pengereman

Periksa ketinggian level minyak rem melalui indikator pada master rem, serta memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang melalui indikator keausan kampas rem.

Bersihkan kampas rem dari oli, pelumas, serbuk kampas rem pada permukaan rem dan komponen sekitarnya.

5. Kopling dan pemindah gigi

Periksa gerak bebas tuas kopling dan setel jika diperlukan. Pastikan perpindahan gigi dapat bergerak dengan normal dan setel jika diperlukan.



6. Rantai penggerak

Bersihkan dan lumasi rantai, serta periksa kekencangan rantai jika perlu setel di bengkel resmi Yamaha terdekat. Gunakan produk pelumas rantai yang disarankan.

7. Kondisi ban

Cek kondisi tekanan ban dan alur ban agar berkendara lebih nyaman performa tetap maksimal. Tekanan ban normal ban depan : 200 kPa/ 29 psi dan ban belakang : 225 kPa/33 psi.

8. Periksa kondisi battery atau accu

Cara yang paling mudah dengan cek fungsi starting dan klakson jika masih berfungsi artinya aki dalam kondisi OK.

Jika memiliki multitester, maka battery atau accu kondisi yang OK memiliki tegangan >12.4 volt. Jika hasil ukur di bawah angka tersebut, lakukan pengisian ulang di bengkel resmi Yamaha.



9. Bersihkan motor dan lumasi

Jika motor parkir selalu di ruang terbuka, bersihkan motor dari debu dan kotoran lainnya secara rutin. Atau setelah motor terkena hujan baiknya motor dicuci untuk menghindari karat pada komponen sepeda motor. Setelah itu lumasi lubang kunci, tutup tangki, handle grip kiri kanan dan bagian lainnya.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)