5 Alasan Mengapa Anda Harus Mulai Beralih ke Mobil Listrik

Senin, 19 Juli 2021 - 19:07 WIB
loading...
5 Alasan Mengapa Anda Harus Mulai Beralih ke Mobil Listrik
Industri otomotif dunia kini telah mulai membuat dan berlomba-lomba menyajikan produk andalannya yang bertemakan mobil listrik. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Industri otomotif dunia kini telah mulai membuat dan berlomba-lomba menyajikan produk andalannya yang bertemakan Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik . Hal ini mengingat untuk mengurangi dan melindungi dunia dari polusi yang diakibatkan asap dan emisi kendaraan yang tersebar dijalan raya.

Dengan menggunakan dan mengedepankan konsep ramah lingkungan, siap-siap produsen mobil dunia akan meluncurkan produk unggulan yang terbaru mulai tahun 2021 yang nantinya akan menggantikan mobil dengan menggunakan mesin bensin.



Hal ini justru menjadi pertimbangan Anda setelah beberapa tahun belakangan ini Industri otomotif mulai serius mengembangkan mobil listrik di Indonesia dan juga melakukan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar listrik yang perlahan-lahan sudah mulai menyebar merata di Indonesia

Berikut ini dirangkum dari beberapa sumber (19/7/2021), mengenai pertimbangan Anda dalam membeli mobil listrik ketimbang mobil berbahan bakar bensin.

1. Stasiun pengisian bahan bakar listrik mulai tersebar

Jika Anda saat ini mengunjungi sebuah mall khususnya dipusat kota, dapat terlihat sudah terdapat fasilitas pengisian bahan bakar listrik yang disematkan di sebuah mall. Ini merupakan fasilitas yang menguntungkan dan sangat nyaman dan simple.

Anda tinggal parkiran kendaraan Anda di stasiun pengisan dan mengecasnya lalu Anda tinggalkan dengan berleliling di mall untuk membeli kebutuhan dan pulang dengan batrai mobil Anda terisi penuh. Saat ini telah terdapa sebanyak 31 stasiun pengisian bahan bakar listrik yang tersebar di seluruh Indonesia

2. Ramah lingkungan dan Zero Emisi

Sudah pasti mobil listrik tidak menyumbang polisi dan emisi yang akan merusak lingkungan. Sebab mobil listrik menghindari memuntahkan polutan pembentuk asap dan gas rumah kaca ke atmosfer bumi.



Selain itu Anda bisa mengemudikannya dengan tenang dan sunyi karena mobil listrik juga tidak menimbulkan suara dan geteran. Berbeda dengan mesin internal bensin yang menyumbang polusi lebih banyak.

3. Menghemat uang untuk merawat kendaraan

Kelebihan ini tentunya tidak bisa dimiliki oleh mobil berbahan bakar bensin pastinya. Mobil listrik diklaim lebih menghemat uang untuk biaya peratawan kendaraan. Tidak perlu repot untuk ganti oli rutin, mengganti busi, mengganti koil, mengganti air radiator dan tidak repot keluar untuk isi BBM.

Kunjungan servis rutin mobil listrik hanya terdiri dari pemeriksaan mekanis, dan rotasi ban termasuk spooring dan balancing, penggantian filter udara kabin dan bilah wiper, serta pengisian cairan washer

4. Sekali cas dapat menempuh jarak ratusan kilometer

Mobil listrik yang sudah dibekali dengan daya penampungan arus listrik yang besar sehingga dapat digunakan jarak jauh dalam sekali melakukan pengisian dengan melalukan pengecasan. Pada mobil Tesla Model 3 dapat menjangkau jarak tempuh sebanyak 240 mil atau 386 kilometer dengan sekali cas. Lalu pabrikan Jepan Hyundai Kona Electric juga mencatat jarak sebanyak 239 mill atau 384 kilometer dengan satu kali pengecasan.

5. Penggunaan batre yang awet dan tahan lama

Ini terkadang yang menjadi ketakutan masyarakat dalam memilik mobil listrik yaitu keawetan batrai yang tertanam pada mobil elektrik. Batre mobil listrik menggunakan paket yang terdiri dari ribuan sel Li-ion individu yang bekerja bersama.



Saat mobil diisi, listrik digunakan untuk membuat perubahan kimia di dalam baterainya. Selain itu mengenai umur masa pakai batre tentunya beberapa produsen mobil dibekali klaim dan garansi untuk keawetan produknya.

Di dapati pada pada mobil Tesla Model S diperkirakan hanya akan kehilangan sekitar lima persen dari kapasitas aslinya selama 50.000 mil pertama. Untuk pabrikan rakitan Jepang yaitu Hyundai memberikan garansi batrai seumur hidup kepada para konsumen Kona Electric.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3985 seconds (0.1#10.140)