Selamat Tinggal Bumblebee, Produksi Chevrolet Camaro Berhenti di 2024
loading...
Chevrolet Camaro sangat populer dan kerap tampil di film Transformers dengan nama julukan Bumblebee. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - General Motors (GM) akan menghentikan produksi Chevrolet Camaro pada 2024. Penghentian produksi ini justru setahun lebih cepat mengingat pemberitaan sebelumnya. Yang pasti meurut Automotive News, mobil yang dikenal dengan julukan Bumblebee itu akan berhenti di generasi ketujuh.
Penghentian produksi ini otomatis berdampak pada penghentian produksi Chevrolet Camaro di pabriknya yang ada di Lansing, Michigan, Amerika Serikat.
General Motors sendiri akan menggantikan muscle car Amerika Serikat itu dengan mobil sedan sport listrik. Hanya saja tidak bisa dipastikan apakah mobil sport listrik itu nantinya akan disematkan nama Chevrolet Camaro atau tidak. Rencananya mobil sedan sport listrik itu akan diluncurkan pada 2025.
![Selamat Tinggal Bumblebee, Produksi Chevrolet Camaro Berhenti di 2024]()
Sayangnya, General Motors masih menutup rapat-rapat detil dari mobil pengganti Chevroleh Camaro itu. Situs caradvice menyebutkan kemungkinan besar mobil sedan sport listrik itu akan menggunakan baterai terbaru buatan General Motors, Ultium. Selain itu mobil akan diberikan dua pilihan sistem penggerak roda yakni penggerak roda belakang dan penggeram empat roda. Pilihan dua penggerak roda itu diyakini akan mampu menberikan pengalaman berkendara yang sporty.
Euthanasia Chevrolet Camaro itu diketahui terjadi karena rencana General Motors yang all out menuju elektrifikasi. Perusahaan mobil yang dipimpin Mary Barra itu sudah menggelontorkan dana yang sangat besar, USD37 miliar atau setara Rp529,7 triliun untuk memproduksi berbagai jenis mobil listrik baru.
Hanya saja rencana tersebut otomatis memakan korban mobil-mobil konvensional yang sudah ada. Selain Chevrolet Camaro yang akan disuntik mati, mobil-mobil Chevrolet lainnya yang akan mengalami hal yang sama adalah city car Chevrolet Spark dan sedan Chevrolet Malibu.
Penghentian produksi ini juga membuat Chevrolet Corvette jadi satu-satunya mobil sport yang ada di tubuh Chevrolet. Chevrolet Corvette sendiri dipastikan masih terus bernapas. Pasalnya General Motors akan menghadirkan Chevrolet Corvette hibrid pada 2023.
Penghentian produksi ini otomatis berdampak pada penghentian produksi Chevrolet Camaro di pabriknya yang ada di Lansing, Michigan, Amerika Serikat.
General Motors sendiri akan menggantikan muscle car Amerika Serikat itu dengan mobil sedan sport listrik. Hanya saja tidak bisa dipastikan apakah mobil sport listrik itu nantinya akan disematkan nama Chevrolet Camaro atau tidak. Rencananya mobil sedan sport listrik itu akan diluncurkan pada 2025.
Sayangnya, General Motors masih menutup rapat-rapat detil dari mobil pengganti Chevroleh Camaro itu. Situs caradvice menyebutkan kemungkinan besar mobil sedan sport listrik itu akan menggunakan baterai terbaru buatan General Motors, Ultium. Selain itu mobil akan diberikan dua pilihan sistem penggerak roda yakni penggerak roda belakang dan penggeram empat roda. Pilihan dua penggerak roda itu diyakini akan mampu menberikan pengalaman berkendara yang sporty.
Euthanasia Chevrolet Camaro itu diketahui terjadi karena rencana General Motors yang all out menuju elektrifikasi. Perusahaan mobil yang dipimpin Mary Barra itu sudah menggelontorkan dana yang sangat besar, USD37 miliar atau setara Rp529,7 triliun untuk memproduksi berbagai jenis mobil listrik baru.
Hanya saja rencana tersebut otomatis memakan korban mobil-mobil konvensional yang sudah ada. Selain Chevrolet Camaro yang akan disuntik mati, mobil-mobil Chevrolet lainnya yang akan mengalami hal yang sama adalah city car Chevrolet Spark dan sedan Chevrolet Malibu.
Penghentian produksi ini juga membuat Chevrolet Corvette jadi satu-satunya mobil sport yang ada di tubuh Chevrolet. Chevrolet Corvette sendiri dipastikan masih terus bernapas. Pasalnya General Motors akan menghadirkan Chevrolet Corvette hibrid pada 2023.
(wsb)
Lihat Juga :
